Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diduga ODGJ, Pria di Palembang Nekat Panjat Tower Pemancar

Pria diduga ODGJ panjat tower pemancar di kawasan Sukarami (Dok: tangkapan layar)
Pria diduga ODGJ panjat tower pemancar di kawasan Sukarami (Dok: tangkapan layar)
Intinya sih...
  • Seorang pria nekat memanjat tower pemancar di Palembang
  • AS turun setelah dibujuk dengan makanan, minuman, dan rokok
  • Pria tersebut diduga ODGJ dan masih menjalani pemeriksaan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Seorang pria asal Babat Toman, Musi Banyuasin (Muba) berinisial AS (28) nekat memanjat tower pemancar yang berada di Jalan S Suparman, Kecamatan Sukarami Palembang, Senin (9/12/2024).

Pria diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tersebut nekat naik dan berdiam diri sambil tiduran di atas tower.

"Yang bersangkutan sudah dibujuk untuk turun dari tower. Kejadian ini sempat membuat heboh masyarakat," ungkap Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan.

1. Korban linglung saat diajak berkomunikasi

Pria diduga ODGJ panjat tower pemancar di kawasan Sukarami (Dok: tangkapan layar)
Pria diduga ODGJ panjat tower pemancar di kawasan Sukarami (Dok: tangkapan layar)

Pria berinisial AS tersebut awalnya dibujuk oleh petugas Basarnas yang datang untuk meminta korban turun dari tower tersebut. Hampir dua jam negosiasi, akhirnya AS turun dengan sendirinya ke bawah.

"Diduga korban ini linglung atau bingung. Belum diketahui motifnya naik ke atas tower," jelas Alex.

2. Korban diamankan di Mapolsek Sukarami

Pria diduga ODGJ panjat tower pemancar di kawasan Sukarami (Dok: tangkapan layar)
Pria diduga ODGJ panjat tower pemancar di kawasan Sukarami (Dok: tangkapan layar)

Dalam proses negosiasi, petugas Basarnas Palembang berusaha membujuk korban agar turun dengan cara dijanjikan akan diberikan makan, minum dan rokok. Setelah proses yang cukup lama akhirnya korban pun turun dan dibawa ke pos jaga tower untuk ditenangkan.

"Dari sana dirinya dibawa ke Mapolsek Sukarami," jelas dia.

3. Korban akan diserahkan ke Dinsos

Ilustrasi gangguan pada pembuluh darah otak (Pixabay.com/Gerd Altmann)
Ilustrasi gangguan pada pembuluh darah otak (Pixabay.com/Gerd Altmann)

Saat ini, AS masih menjalani pemeriksaan. Polisi pun tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Selanjutnya akan kami serahkan yang bersangkutan untuk dijemput Dinsos," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us