Jambi, IDN Times- Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi belum bisa memastikan apakah pasien yang sedang mereka observasi saat ini terjangkit virus Corona (2019-nCoV). Karena, sampel hasil observasi baru dikirim hari ini, Senin (27/1) ke Litbang Kementerian Kesehatan.
“Pagi ini sudah kita lakukan pemeriksaan, dan kondisi pasien terakhir membaik,” terang Dr Meidianto, Spesialis Paru, tim dokter yang menangani pasien diduga terjangkit virus Corona kepada awak media, di lapangan Kantor Gubernur Jambi, Senin (27/1).
Meidianto mengungkapkan, pasien yang diisolasi di RSUD Raden Mattaher itu lantaran baru pulang dari Wuhan China dan tiba di Jambi pada 4 Januari 2019. Saat tiba di Jambi, pasien yang diketahui warga negara asing (WNA) ini ada keluhan batuk pilek dan meriang. “Kita curigai, karena dia dari Wuhan,” ungkap dia.
Dari dua kali pemeriksaan yang sudah dilakukan timnya, Meidianto mengatakan, kondisi kesehatan pasien masih dalam batas normal. “Kemungkinan hanya ISPA biasa. Kita berharap bukan virus Corona,” kata dia.
Meidianto menerangkan, paling lama dua minggu sudah diketahui apakah pasien tersebut terjangkit virus Corona atau tidak. Dalam beberapa hari ini, pihaknya akan memulangkan pasien. Jika tidak ada perubahan kondisi kesehatan seperti hasil pemeriksaan terakhir. “Pasien akan kita pulangkan secepat mungkin,” terang dia.