Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ancaman. (IDN Times/Mardya Shakti)

Palembang, IDN Times - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang mendatangi Polrestabes dan membuat laporan penganiayaan oleh sesama pelajar. Korban K (14) melaporkan M atas dugaan penganiayaan karena motif cemburu.

Korban mengalami luka lecet di tubuhnya karena diserang oleh terlapor. Peristiwa dugaan penganiayaan terjadi pada Jumat (10/6/2022) lalu.

"Kami masih mendalami kasus ini lebih lanjut dan dalam tahap penyelidikan," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang,  Kompol Tri Wahyudi, Selasa (14/6/2022).

1. Korban dan terlapor sama-sama di bawah umur

(Ilustrasi penganiayaan) IDN Times/Sukma Shakti

Peristiwa penganiayaan diduga terjadi karena M cemburu melihat unggahan di akun media sosial milik korban. Saat itu, korban mengunggah sebuah video dan menandai pacar dari M.

Terlapor M yang tak terima lalu mengontak korban dan menanyakan tujuan unggahan tersebut. Karena emosi, terlapor pun meminta korban menemuinya.

"Antara terlapor dan pelapor sama-sama anak di bawah umur," jelas dia.

2. Korban sudah meminta maaf namun tetap diserang terlapor

ilustrasi perkelahian (IDN Times/Sukma Shakti)

Korban K lalu datang dan menjelaskan maksud dari video yang dirinya buat. Namun, M tak menggubris permintaan maaf tersebut dan langsung menganiaya korban K.

"Saya sudah minta maaf, tapi M tetap marah dan minta bertemu," ungkap K di hadapan penyidik.

3. Korban dijambak dan dicakar

ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Korban K mengaku ia dijambak dan dicakar oleh M hingga mengalami luka. Saksi mata yang merupakan teman dari M dan K sempat melerai, namun K terus berusaha menyerang M. Usai kejadian, K memutuskan membawa kasus ini ke polisi.

"Dia tanya, 'kamu tahu kan siapa pacarnya R?' Saya bilang tidak tahu, kemudian saya masih dicakar dan dijambak, padahal sudah minta maaf," tutup dia.

Editorial Team