Calon Bupati Petahana Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar (Dok: Panca Wijaya Akbar)
Calon berikutnya yang memiliki hubungan kekerabatan adalah Mawardi Yahya dan Panca Wijaya Akbar. Mawardi maju sebagai calon Gubernur Sumsel sedangkan Panca maju sebagai Bupati Ogan Ilir.
Panca merupakan anak kelima Mawardi Yahya. Dirinya maju untuk periode kedua di Ogan Ilir sedangkan Mawardi maju sebagai gubernur dimana sebelumnya merupakan Wakil Gubernur Sumsel 2018-2023.
Mawardi mengawali karir sebagai politisi pasca reformasi pada tahun 1999. Dirinya sempat menjadi anggota legislatif di Ogan Komering Ilir (OKI) 1999-2004, dan anggota legislatif Ogan Ilir 2004-2005. Enam tahun berkecimpung di legislatif, Mawardi Yahya maju menjadi Bupati Ogan Ilir 2005-2015.
Sementara Panca Wijaya Akbar merupakan sosok yang baru di dunia politik. Dirinya menjadi politisi termuda yang jadi kepala daerah di Sumsel pada 2020 diusia belum genap 30 tahun.
Sebelum mengikuti jejak orang tua dan kakaknya terjun ke politik, Panca merupakan sosok pengusaha. Dirinya dipercaya mengelola bisnis keluarga sebagai Direktur Utama PT Limbersa.
Dirinya bahkan sempat menjabat sebagai Manager Operasional perusahaan daerah PT Sumsel Energi Gemilang di tahun 2019. Dipengurusan KONI Sumsel 2019-2024, dirinya juga dipercaya menjadi Ketua Bidang Hukum.
Mahawardi berpasangan dengan RA Anita Noeringhati usai diusung Partai Gerindra, Golkar, PKB, Gelora, PKN, Hanura, Garuda, PAN dan PPP. Sedangkan Panca Wijaya maju bersama Ardani melawan kotak kosong usai diusung Gerindra, PDIP, Nasdem, PKS, PPP, Demokrat, PKB, Hanura, Gokar, PAN, Gelora, Buruh, PBB, Garuda, PSI, Perindo dan Ummat.