Palembang, IDN Times - Pandemik COVID-19 terus memukul sektor bisnis milik warga di Sumatera Selatan, termasuk salah satunya perikanan. Salah satu efek yang dirasakan pelaku bisnis di sektor ini adalah harga jual ikan yang anjlok hingga 50 persen.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan, dan Kelautan Sumatera Selatan, Vivin Indira Sari. Penyebab anjloknya harga ikan itu, kata Vivin, adalah beberapa negara menghentikan sementara waktu impor ikan dari Sumsel.
"Eksportir saat ini memilih untuk tutup sementara karena tidak bisa berdagang ikan ke luar negeri akibat wabah COVID-19. Padahal, sebagian besar produksi ikan di Sumsel banyak yang dikirim ke luar negeri," ungkap Vivin, Jumat (24/4).