Palembang, IDN Times - Dalam dua pekan terakhir, kasus salah tembak meningkat di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel). Tercatat ada empat kasus warga sipil menjadi korban peluru nyasar atau salah tembak.
Pertama, seorang ibu rumah tangga di wilayah Jakabaring Palembang. Ia diduga terkena peluru dari lapangan tembak venue Jakabaring Sport City (JSC). Lalu seorang petani asal Ogan Ilir mengalami luka tembak saat pulang dari kebunnya.
Beberapa hari kemudian di Musi Banyuasin (Muba), seorang balita terkena peluru bandar narkotika saat upaya penangkapan. Sedangkan kasus terakhir menimpa seorang mahasiswa di Palembang yang tertembak saat penggerebekan narkotika, Selasa (12/11/2020).
"Hari Selasa malam terjadi penangkapan terhadap sindikat narkotika. Anggota terpaksa melepas tembakkan peringatan tiga kali ke udara karena para tersangka mencoba melarikan diri. Setelah penangkapan, kami mendapat laporan ada warga yang terkena tembakan di pundak. Korban telah dibawa ke RS Muhammadiyah untuk jalani pengobatan," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Kamis (12/11/2020).