Daftar Kecamatan Palembang Bakal Mati Air, Normal Lagi dalam 48 Jam

06 Mei 2025, 14:58 WIB

Feny Maulia Agustin

Kolase gambar ilustrasi penyetopan distribusi air sementara (dok)

Intinya sih...

Perumda Tirta Musi akan setop pengaliran air bersih selama 48 jam di 7 kecamatan Palembang.
Kebocoran pipa diameter 900 mm Steel menjadi penyebab utama, terdampak 38.694 sambungan langganan (SL).
Pelanggan di wilayah terdampak diimbau untuk melakukan antisipasi dengan menampung air secukupnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Daftar kecamatan Palembang bakal disetop pengaliran air bersih sementara hingga maksimal 48 jam. Faktor matinya lairan air itu karena Perumda Tirta Musi dalam proses perbaikan kebocoran pipa diameter 900 mm Steel (ST) di tujuh kecamatan.

"Perbaikan besok Rabu (7/5/2025) mulai dari pukul 08.00 pagi hingga jam 12.00 siang dan estimasi pengaliran air normal kembali kurang lebih 2x24 jam setelah perbaikan selesai," kata Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Rahmad, Selasa (6/5/2025).

1. Kebocoran terjadi di IPA 3 Ilir

Ilustrasi pemasangan pipa distribusi air bersih (Dok. PDAM)

Kebocoran pipa tersebut mengalirkan air baku dari Intake Karang Anyar menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) 3 Ilir yang berlokasi di Jalan Tanjung Burung. Pipa bocor baru diketahui pada Juli 2024 namun kala itu gagal perbaikan karena tak ada momen listrik padam.

"Sudah dilakukan ujicoba tanpa pemadaman ternyata air yang luar dari pipa tidak terpompa walau sudah dicoba 6-7 pompa. Maka kita lakukan pemadaman di 7 kecamatan besok," jelasnya.

2. Daftar kecamatan terdampak penyetopan air bersih

Ilustrasi pemasangan pipa PDAM.

Berikut daftar kecamatan yang mengalami padam air bersih ini dari tiga Unit Pelayanan (UP):

Kecamatan Ilir Timur I
Kecamatan Ilir Timur II
Kecamatan Ilir Timur III
Kecamatan Kemuning
Kecamatan Kalidoni
Kecamatan Sako
Kecamatan Sematang Borang

3. Mayoritas pelanggan terdampak dari seberang ilir

ilustrasi menampung air (freepik.com/jubayer69)

Rahmad menyampaikan, penghentian distribusi air bersih sementara terdampak terhadap 38.694 sambungan langganan (SL) dengan mayoritas terbanyak pelanggan yang terkena di seberang ilir.

"Perkiraan layanan terganggu 92 persen pelanggan UP Kalidoni terganggu, UP Sako 30 persen, dan UP 3 Ilir 100 persen pelanggan terganggu," kata dia.

4. Ada 84 ribu pelanggan terdampak penyetopan pengaliran air bersih sementara

ilustrasi menyimpan air (freepik.com/freepik)

Kemudian kata Rahmad, di Wilayah Unit Pelayanan Kalidoni, jumlah pelanggan yang terdampak ada 34.050 SL. Yakni Kecamatan Kalidoni, Kecamatan Ilir Timur II, Kecamatan Sako san Sematang Borang.

"Sebagian wilayah unit pelayanan Sako Kenten, jumlah pelanggan yang terdampak 11.517 SL di Kecamatan Ilir Timur III, Sako dan Kalidoni," jelasnya.

Jadi lanjut dia, total Pelanggan yang terdampak ada 84.261 SL dari 7 kecamatan. Akibat kondisi itu, Pengelola Perumda Tirta Musi menghimbau kepada pelanggan di wilayah terdampak untuk melakukan antisipasi dengan menampung air secukupnya.