Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Palembang, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Palembang memprediksi curah hujan tinggi akan terus terjadi selama sepekan ke depan. Hujan diprakirakan turun dengan intensitas sedang hingga lebat.

Demi mencegah terjadinya banjir akibat curah hujan tinggi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyiagakan dan menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Banjir.

"Satgas ini menghadapi peningkatan curah hujan yang berpotensi menimbulkan genangan air," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, Kamis (1/12/2022).

1. Satgas banjir melibatkan berbagai dinas

Ratu Dewa (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Satgas tersebut difokuskan menangani masalah banjir di permukiman dan jalan protokol. Anggota satgas akan melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dari Pemkot Palembang.

"Kami berharap satgas ini bisa bergerak cepat mengatasi genangan air di sejumlah lokasi yang telah dipetakan, dan membantu masyarakat jika terjadi bencana dampak musim hujan," kata dia.

2. Permukiman dan jalan dalam pengawasan insentif

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Dewa menjelaskan satgas banjir akan bersiaga 24 jam. Jika sewaktu-waktu hujan lebat turun cukup lama, satgas langsung diturunkan ke lapangan. Hadirnya satgas diharapkan bisa membantu masyarakat mengatasi banjir atau genangan air.

"Prioritas mereka memantau kawasan permukiman serta akses jalan sekitarnya," jelas dia.

3. Daerah rawan genangan air turut jadi fokus satgas

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Satgas siaga banjir juga diinstruksikan mengawasi sejumlah kawasan rawan banjir secara intensif, dengan memeriksa permukaan air di beberapa saluran.

"Ketika turun hujan lebat baru satgas menentukan langkah-langkah penanggulangan banjir," timpalnya.

4. Pemkot masih gencar gotong-royong saluran air

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Pihaknya juga berupaya menggalakkan gotong-royong bersama warga membersihkan saluran air, sungai, dan anak Sungai Musi dari sampah atau benda lainnya.

"Kegiatan gotong-royong pejabat atau pegawai pemkot bersama masyarakat berjalan baik selama ini. Kami imbau warga waspada dan mengantisipasi agar dapat meminimalisir kerugian harta benda atau korban," kata dia.

Editorial Team