Curah Hujan Tinggi, Jalan Lintas Sekayu-Lubuk Linggau Nyaris Longsor

- Pengendara di Jalan Sekayu-Lubuk Linggau Dusun V harus berhati-hati karena terjadi tanah longsor akibat curah hujan tinggi.
- Koordinasi dilakukan dengan BPBD Muba untuk mitigasi bencana, pemasangan rambu peringatan longsor, dan penanganan awal oleh Balai Besar Jalan Nasional Sumsel.
- Akses jalan rawan putus dan kendaraan bermuatan berat dilarang melintas, rencana pemasangan paku bumi untuk pembangunan dinding beton sebagai tindakan preventif.
Musi Banyuasin, IDN Times - Para pengendara yang akan melintas di Jalan Sekayu-Lubuk Linggau Dusun V tepatnya di Desa Tanjung Raya Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) harus berhati-hati. Pasalnya terjadi bencana alam tanah longsor yang menyebabkan sebagian bahu jalan turun kurang lebih 30 meter.
Tanah longsor tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi sehingga debit air Sungai Musi naik dan deras selama tiga hari ini. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
1. Polisi pasang rambu portable dan traffic cone

Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho beserta rombongan meninjau langsung lokasi longsor. Listiyono mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Muba untuk melakukan mitigasi dalam menghadapi bencana longsor ini.
"Kami pun telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan telah dipasang rambu portable dan traffic cone sebagai tanda peringatan longsor. Sekaligus pemasangan garis garis kuning dan water road barrier oleh Pos Laka Lantas," ujarnya.
2. Akses jalan tersebut rawan kendaraan bermuatan berat

Dari hasil pengecekan, tidak ada lobang besar dan air yang masuk ke bagian bawah badan jalan. Namun bila terjadi curah hujan tinggi tidak menutup kemungkinan akan terjadi tanah longsor kembali dikarenakan keadaan tanah rawan longsor.
"Akses jalan tersebut rawan kendaraan bermuatan berat yang melintas. Jika dibiarkan, maka akses lalan lintas tersebut berpotensi putus," bebernya.
3. Balai Besar Jalan pasang sandbag dan cerucuk penahan tanah

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga ditemani konsultan Balai Besar Jalan Nasional Sumsel, dimana penanangan awal segera dilakukan oleh pihak PPK 1.4 Balai Besar Jalan Nasional Sumsel.
"Mereka melakukan pemasangan sandbag dan cerucuk penahan tanah. Ke depan direncanakan pemasangan paku bumi untuk pembangunan (dinding beton)," jelasnya.