Palembang, IDN Times - Selisih paham di WhatsApp grup alumni sekolah menengah pertama (SMP), ternyata berujung pengeroyokan dan pelaporan kepada polisi. Seorang anak baru gede berinisial AH (16) mengalami luka-luka akibat dikeroyok oleh teman-temannya, ML (16) dan KH (16).
"Anak saya mengalami beberapa luka, seperti pipi kanan memar, telinga kanan nyeri, bahu kanan lecet, dada depan kanan nyeri dan tangan kanan nyeri, kaki sebelah kiri juga lecet," ujar orangtua korban, SZ, saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Jumat (20/11/2020).