(Kapolres Muba AKBP Siswandi saat menggelar konferensi pers terkait sumur minyak ilegal yang terbakar) IDN Times/Istimewa
Kapolres Muba, AKBP Siswandi mengatakan, saat kejadian memang tidak ada kegiatan pengeboran di sumur minyak tersebut. Warga dibuat kaget tiba-tiba keluar api dari lubang Galvanis sumur bor.
"Diduga penyebab kebakaran sumur bor tersebut karena gesekan pipa Galvanis sumur dengan material batu yang keluar dari lubang sumur bor," ujarnya dalam press rilis di Mapolres Muba, Selasa (25/4/2023).
Selain itu, faktor cuaca sangat panas menyengat membuat minyak dan gas bertekanan tinggi keluar sendiri dari lubang pipa atau istilahnya meluing. Menurutnya, hal inilah yang cukup berbahaya jika kondisi cuaca panas terik.
"Saat kita cek ke lapangan, memang H-3 dan H+2 lebaran tidak ada aktivitas pengeboran. Mungkin karena dalam suasana lebaran. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," jelasnya.