Palembang, IDN Times - Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2020 asal Palembang akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci, setelah sebelumnya tertunda selama tiga tahun akibat pandemik COVID-19.
"Pelaksanaan ibadah haji tahun ini didahulukan bagi CJH 2020 kemarin," ujar Plt Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Palembang, Hermansyah, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (18/1/2022).
Berdasarkan data Kemenag, total CJH asal Palembang yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah tahun ini mencapai 3.262 orang.
“Dari kuota haji di Sumsel sebanyak 7.036 orang, ada 3.262 orang dari Palembang,” kata dia.
Hermansyah mengatakan, kuota haji mengalami kenaikan dari tahun 2020 yang hanya 45 persen dari jumlah saat ini atau sekitar 1.467 orang.
"Untuk pembagian kuota haji 2023, sekitar 45 persen memang dijadwalkan tahun ini dan 55 persen itu yang pemberangkatkan tertunda tahun 2020," timpalnya.
Untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Kemenag tidak lagi menerapkan kebijakan pembatasan usia maksimal 65 tahun seperti tahun sebelumnya.
"Syarat penting keberangkatan yakni pembuatan visa haji dengan vaksinasi COVID-19 lengkap. Sedangkan untuk ketentuan teknis lain masih menunggu petunjuk pusat," jelas dia.
Total kuota haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000 orang, terdiri dari 203.320 jamaah haji reguler ditambah 17.680 jamaah haji khusus, serta 4.200 untuk petugas haji.
"Jumlah kuota haji tahun ini juga meningkat dibanding total kuota pada tahun sebelumnya sebanyak 100.051 jamaah. Kemenag masih berharap ada tambahan kuota haji tahun ini," kata Hermansyah.