Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Palembang, IDN Times - Rayung terpaksa menutup harapan bertemu dengan Indah Halimah Putri, salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Rayung dan Indah Halimah merupakan tempat satu sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang.

Puput panggilan akrab Indah Halimah, sempat berencana hangout bareng Rayung bulan ini, setelah mereka sudah tak berjumpa langsung selama dua tahun belakangan. Rayung mengenang Puput sebagai teman curhat yang selalu ada untuknya.

"Dari MTS sampai MAN, dia tetap jadi tempat curhat di mana pun berada walau kami sudah lama gak ketemu," ujarnya kepada IDN Times, Senin (9/1/2021).

1. Puput sempat mengontak Rayung sebelum berangkat

Default Image IDN

Ketika mendapat kabar pesawat hilang kontak, Rayung langsung teringat dengan Puput. Meski belum mengetahui daftar penumpang, kerabat karibnya itu sempat memberi kabar rencana keberangkatan bersama suami dan keluarga lainnya.

"Hati saya langsung mikir ke dia, karena pesawat itu jurusan ke Pontianak. Sebelumnya saya tidak tahu dia naik pesawat apa, cuma saya ngeh jurusan Pontianak," ungkap dia.

2. Janji bakal bertemu

Default Image IDN

Sebelum peristiwa nahas menimpa sobat kecilnya itu, Puput juga berjanji untuk bertemu Rayung di kampung halaman saat lebaran Idul Adha nanti. Wacana mereka bakal bersilaturahmi di Sungai Pinang Ogan Ilir, Sumsel.

"Karena selama dua tahun terakhir kami tidak pernah bertemu. Saya perawat dan dinas di Kalimantan Tengah," katanya.

3. Sebut Puput sahabat yang setia

Default Image IDN

Walau selama ini hanya berkomunikasi via online seperti di WhatsApp atau Facebook, Rayung menyebut Puput tidak pernah berubah dari zaman sekolah. Bahkan hingga menikah, ia selalu menjadi tempat bercerita teman-teman lain.

"Terakhir mau janji bertemu itu, kan sempat ada tapi batal, terus saya bilang bisa gak tunggu aku mau ketemu. Dia bilang gak bisa, karena dia mau pulang," tutur Rayung menahan kesedihan.

4. Sempat mengira pesawat jatuh adalah hoaks

Default Image IDN

Berusaha menepis kenyataan jika sahabatnya pergi untuk selama-lamanya, Rayung sempat memastikan kabar pesawat jatuh langsung dengan keluarga Puput. Ia mencoba mencari data penumpang dengan seorang teman yang bekerja sebagai Pramugari di Sriwijaya Air.

"Saya minta manifest dan ternyata ada nama dia. Saya syok juga berharap ini hoaks. Tetapi ini kenyataan, saya lemas dan langsung kontak adik Puput. Ya Allah semoga dia ditempatkan paling indah di sisi-Mu," tutup Rayung.

Editorial Team