Cerita Polisi Viral hendak Tilang Sopir Boks di Pintu Tol Keramasan

Intinya sih...
- Kasus perampasan kunci dan tuduhan membawa sabu terjadi di Palembang
- Sopir boks bernama Sofyan Hadi enggan memberhentikan kendaraannya
- Anggota Satlantas Polrestabes Palembang membantah tuduhan dan mencurigai sopir membawa narkotika
Palembang, IDN Times - Kasus viral perampasan kunci dan tuduhan membawa sabu yang diucapkan oleh seorang polisi terhadap sopir mobil boks terjadi di depan pintu tol Keramasan Palembang, Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 15.23 WIB. Sang sopir bernama Sofyan Hadi mengaku tidak melakukan kesalahan sehingga dirinya enggan memberhentikan kendaraannya.
Sementara Anggota Satlantas Polrestabes Palembang, Aipda Syarief mempunyai versi berbeda. Dirinya membantah hendak melakukan penilangan tanpa sebab, melainkan karena sang sopir telah melakukan dugaan pelanggaran.
"Saya mendekati dia untuk menanyakan kenapa tidak menggunakan safety belt dan tidak menggunakan TNKB sebenarnya. Pelanggar tersebut melarikan diri dengan menginjak gas kencang mengakibatkan saya hampir terjatuh," ungkap Syarief membela diri, Kamis (6/2/2025).
1. Sebut sopir mobil boks zig-zag saat akan ditilang
Melihat tingkah sopir boks yang mencurigakan, Syarief berkilah langsung melakukan inisiatif untuk mengejar pengemudi tersebut. Selama pengejaran, dirinya mengklaim berusaha kooperatif dengan meminta sopir itu menghentikan kendaraan.
"Bukan menghentikan kendaraannya, sopir itu tambah ngebut menuju arah tol Keramasan dan tidak menghiraukan saya. Dia lari secara zig-zag," jelas dia.
2. Klaim sopir melawan petugas
Syarif yang berhasil menghentikan sopir mobil boks tersebut mengaku langsung meminta petugas tol menutup plang pintu tol. Dirinya pun langsung mendekati kendaraaan lewat pintu sopir untuk menanyakan surat-surat kendaraan namun tak mendapat respons dari sopir tersebut.
"Saya berulang kali menanyakan surat tersebut, tetapi dia terus mengelak untuk melakukan perekaman dan melawan petugas. Setelah kejadian, dia turun saya menyuruhnya untuk meminggirkan kendaraan tersebut agar diperiksa," jelas dia.
3. Sopir boks tancap gas masuk tol
Dirinya membantah, menuduh sopir bernama Sofyan Hadi itu membawa narkotika. Dirinya hanya mencurigai hal itu lantaran mobil box untuk membawa pisang tersebut tertutup.
"Kalau bak pendek mungkin bisa saya cek. Tetapi sudah saya buka dan periksa. Setelah dilihat isinya (pisang) mobil itu langsung melarikan diri masuk tol," jelas dia.
Menurut Syarif, dirinya tidak melakukan penilangan terhadap yang bersangkutan lantaran sopir itu melarikan diri lebih dulu ke dalam tol. Dirinya pun mengklaim tak mengetahui nama pengemudi lantaran belum melihat surat kendaraan dan izin mengemudinya.
"Saya tidak bisa menghalau karena dia langsung kencang masuk tol, saya tidak bisa masuk (tol) karena pakai motor. Itupun dia menerobos masuk tol, plang dibuka langsung masuk," jelas dia.