Polyclinic jakabaring palembang tempat pasien tes swab (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Keberaniannya kembali muncul setelah pemeriksaan selesai. Padahal saat pentul busa itu masuk ke lubang hidung, ia sedikit terperanjat. Matanya berkaca dan air mata mengalir tanpa ia sadari.
"Seperti kemasukan air ke hidung waktu berenang. Kalau enjoy aman kok, yang penting tenang," sebutnya untuk menenangkan diri.
Pengambilan sampel dengan swab tak memakan waktu lama, hanya 10-15 menit. Apalagi petugas analis kesehatan sudah terbiasa melakukannya belakangan ini. Setelah selesai usap lendir, perempuan itu diminta keluar ruangan.
Ia hanya diminta langsung pulang dan isolasi mandiri, sembari menunggu hasil uji laboratorium. Jika pengambilan sampel hanya butuh waktu sebentar, tapi tidak dengan pemeriksaan.
Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang memiliki kemampuan terbatas, yakni sekitar 400 sampel per hari. Sedangkan sampel yang masuk dari 17 kabupaten dan kota bisa mencapai 800-an sampel. Belum lagi kiriman empat provinsi tetangga. Saat ini saja, masih ada ribuan sampel yang menunggu antre untuk diperiksa.