Cek Kesehatan Gratis di Padang Sepi, Puskesmas Batasi Pasien

- Program cek kesehatan gratis Presiden Prabowo Subianto belum berjalan maksimal di Kota Padang
- Hanya satu pasien yang melakukan pengecekan kesehatan gratis di Puskesmas Lubuk Begalung
- Puskesmas Pauh melayani lima pasien pada hari pertama dengan prosedur medis yang lancar
Padang, IDN Times - Program cek kesehatan gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto belum berjalan dengan maksimal di Kota Padang. Pasalnya, tidak banyak masyarakat yang mau untuk melakukan cek kesehatan gratis tersebut.
Dalam pantauan IDN Times di Kota Padang, hanya beberapa masyarakat yang mau melakukan pengecekan kesehatan gratis tersebut di beberapa Puskesmas. Bahkan, di salah satu Puskesmas hanya ada satu pasien yang melakukan pengecekan kesehatan gratis tersebut.
1. Puskesmas Lubuh Begalung hanya satu pasien

Petugas Puskesmas Lubuk Begalung, Kirbi mengungkapkan, hari pertama pelaksanaan program cek kesehatan gratis hanya ada satu orang pasien yang dilayani.
"Yang melakukan pendaftaran ada lima, tapi yang melakukan pengecekan tadi hanya ada satu orang," katanya.
Ia mengungkapkan, hal tersebut karena masyarakat yang sudah mendaftarkan diri tersebut belum melakukan puasa gula sebelum datang ke Puskesmas untuk melakukan cek kesehatan.
"Ini kan ada cek gula darah juga, jadi harus puasa gula sebelum melakukan pengecekan. Karena mereka belum puasa, belum bisa dilaksanakan hari ini," katanya.
Menurutnya, satu orang yang melakukan pengecekan kesehatan gratis tersebut bahkan bukan masyarakat umum, melainkan petugas Puskesmas yang sudah berulang tahun pada Januari 2025 lalu.
2. Puskesmas Pauh layani 5 pasien

Sementara, Kepala Puskesmas Pauh, Mela Aryati mengungkapkan, pihaknya sudah melayani lima orang pasien pada hari pertama pelaksanaan program cek keseatan gratis.
"Sesuai dengan yang dijadwalkan sebelumnya, kami sudah memeriksa lima orang pasien dan kami memulainya sejak pagi tadi," katanya.
Menurutnya, pengecekan kesehatan gratis pada hari pertama berjalan dengan lancar dan semua prosedur medis dilakukan dengan maksimal.
"Untuk hasilnya nanti akan ada di aplikasi SatuSehat yang sudah ada di masing-masing HP pasien," katanya.
3. Hanya layani lima pasien setiap hari

Kedua Puskesmas tersebut menyatakan, setiap harinya puskesmas hanya melayani lima orang pasien untuk cek kesehatan gratis. Hal tersebut dilakukan lantaran kurangnya tenaga medis. Sementara waktu yang dibutuhkan cukup lama.
"Kami sudah melakukan simulasi sebelumnya, untuk setiap pengecekan tersebut akan menghabiskan waktu sampai satu jam. Makanya kami batasi hanya melayani lima pasien saja dalam sehari," kata Mela.