Palembang, IDN Times - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Palembang membuat olahraga tinju sebagai ekstrakurikuler atau ekskul. Hal itu dilakukan untuk meredam dan mencegah tawuran antar pelajar.
"Hasrat remaja masih menggebu, biasanya emosi langsung tawuran. Adanya kegiatan tinju ini diharapkan bisa jadi wadah menyalurkan hasrat berkelahi remaja," ujar Kepala SMK Negeri 5 Palembang, Zulkarnain, Selasa (24/11/2020).
Dari aktivitas non formal seperti ekskul tinju ini, Zulkarnain berharap berharap tak hanya bisa menekan kasus tawuran antar pelajar di Palembang. Pihaknya juga bisa menemukan bibit atlet muda untuk disiapkan di kejuaraan meninju tingkat kota, provinsi, maupun nasional.
"Mudah-mudahan para pelajar di sekolah ini ada yang ingin jadi atlet, atau jadi salah satu unggulan ekskul di sekolah seperti cabang olahraga lain," kata dia.
Menurut Zulkarnain, keberadaan atlet tinju muda di sekolah-sekolah memang perlu dicari dan difasilitasi, termasuk dukungan dari orangtua, pihak sekolah, terutama sokongan pemerintah yang sangat diperlukan sebagai motivasi mereka.
"Semoga ada kemajuan olahraga tinju untuk mencetak atlet muda yang lebih baik, khususnya di Sumsel," jelas pria yang akrab disapa Zul ini.
Kendati ekstrakulikuler tinju baru berjalan, Zul menyebut kegiatan tambahan non akademisi tersebut mendapat respon positif dari siswa dan siswi di SMK Negeri 5 Palembang. Hal itu terbukti dari banyak pelajar yang mendaftar menjadi anggota.
"Dari waktu pertama diumumkan ada 16 orang siswa sudah mendaftar, minatnya bertambah baik. Kan untuk jaga diri juga," tambah dia.
Zul melanjutkan, walau masih dalam kondisi pandemik COVID-19, ekskul tinju tetap berjalan dengan taat protokol kesehatan. Latihan dimulai setiap Senin sampai Kamis pukul 14.00-16.00 WIB.
"Kita siapkan kejuaraan tinju antar sasana se-Palembang di Februari 2021, dalam rangka rekrutmen atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di OKU Raya, dan mempersiapkan pelajar untuk kejuaraan tinju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) se-Sumsel bulan Mei 2021," tandas dia.