Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Balai Karantina, Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Kostan Manalu (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • Balai Karantina Sumatra Selatan memperketat pengawasan ekspor dan impor hewan dan tumbuhan untuk mencegah penyebaran virus seperti Mpox atau cacar monyet.
  • Kostan Manalu mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan pengawasan di pintu masuk Sumsel terus diperketat.
  • Setiap hewan dan tumbuhan yang masuk ke Sumsel wajib dilengkapi surat-surat administrasi perizinan hingga kesehatan, jika tidak sesuai prosedur akan ditolak dan dimusnahkan.

Palembang, IDN Times - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatra Selatan memperketat pengawasan ekspor dan impor. Langkah itu diambil untuk mencegah sebaran virus yang berkembang dari hewan tumbuhan yang masuk Sumsel, termasuk virus Mpox atau cacar monyet. 

Kepala Balai Karantina, Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Kostan Manalu mengungkap, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya hewan atau tumbuhan yang terkontaminasi dengan virus tersebut. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di