Palembang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, mengajak semua lapisan masyarakat berdoa bersama agar mutasi baru virus corona B117 tidak masuk ke Bumi Sriwijaya.
"Ada mutasi-mutasi lain lagi kita repot lah. Kita berdoa mudah-mudahan virus ini segera berakhir," ujarnya kepada IDN Times usai meninjau pembangunan Sekanak Lambidaro Lebak Cindo, Jumat (5/3/2021).
Menyoal bagaimana kebijakan teknis dari Pemerintah Kota (Pemkot), Harnojoyo justru meminta supaya masyarakat jangan berandai-andai dengan kasus yang belum ada.
"Iya kalau ada nanti lah. Nanti kita lihat teknisnya, karena sebenarnya standar kesehatan jadi kebijakan Dinkes. Mudah-mudahan virus yang menghantui ini bisa lepas, karena sudah memperburuk perekonomian kita," kata dia.
Ia mengatakan, langkah penting untuk melindungi diri dengan mengedepankan disiplin protokol kesehatan (prokes). Jika semua patuh, ia yakin virus tidak akan berkembang.
"Tetap doanya jangan sampai virus masuk karena pengaruh juga ke ekonomi. Kemarin mendapat informasi dari pimpinan BI Sumsel, pertumbuhan ekonomi kita sampai minus 0,11," timpalnya.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan menambahkan, Pemkot Palembang mengantisipasi agar B117 tidak masuk dengan tetap melakukan 3T (Tracing, Testing, dan Treatment).
"Testing tetap jalan seperti biasa, di mana orang yg memenuhi kriteria suspek akan kami tes. Sedangkan imunisasi tetap jalan dengan sasaran priotitas. Diagnosa uji klinis tetap pakai swab PCR," tambah dia.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Agus Rizal melanjutkan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memperketat pintu masuk daerah untuk mengantisipasi virus B117.
"Kalau penetapan kebijakan bukan kita, tapi semua kembali ke Wali Kota. Kalau ada arahan baru bergerak," tandas dia.