Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)

Musi Rawas, IDN Times - Edi Susanto (38) ditangkap Polres Musi Rawas karena mencabuli anak di bawah umur berinisial EP (17). Pencabulan terjadi di Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel.

"Tersangka sudah kita amankan pada Selasa (15/9/2020) kemarin. Dirinya melakukan persetubuhan atau pencabulan terhadap anak di bawah umur," ungkap Kapolres Mura, AKBP Efrannedy, Rabu (16/9/2020).

1. Tersangka rekam korban tanpa busana

Ilustrasi pelecehan, rudapaksa (IDN Times/Mia Amalia)

Korban sudah dua kali dicabuli tersangka. Peristiwa itu terjadi pada 30 Agustus 2020 lalu. Saat itu, tersangka yang datang ke rumah kontrakan korban mengintip dan melihat gadis belia itu melakukan video call sex (VCS).

Saat itulah tersangka berinisiatif merekam adegan tersebut. Tak cukup di situ saja, tersangka juga mengintip korban saat mandi.

"Tersangka pun masuk ke dalam rumah. Dirinya lantas mengancam korban untuk melayani nafsu bejatnya. Jika tidak, tersangka akan menyebarluaskan video korban ke media sosial. Kemudian tersangka memaksa korban bersetubuh hingga dua kali," jelas dia.

2. Tersangka juga peras korban Rp1 juta

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Usai mencabuli korban, tersangka kembali mengancam korban agar memberinya uang Rp1 juta. Korban akhirnya menceritakan kejadian ke orangtuanya, lantas melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Mura.

"Tersangka sendiri merupakan pemilik kontrakan tempat keluarga korban menyewa rumah," jelas dia.

3. Tersangka terancam 15 tahun penjara

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)

Tersangka Edi mengakui perbuatannya. Pihak kepolisian tengah memeriksa tersangka lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Tersangka terancam pidana 15 tahun penjara, dan disangkakan pasal 81 dan atau 82 UU nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang Oerlindungan Anak," tutup dia.

Editorial Team