Bulog Sumsel Babel Keluarkan 2.500 Ton Beras Medium Stabilkan Harga

24 Jan 2023, 16:10 WIB

Kantor Wilayah Bulog Sumsel Babel keluarkan Program SPHP untuk tekan harga beras yang naik (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Badan Pusat Logistik Kantor Wilayah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Bulog Sumsel Babel) mengeluarkan 2.500 ton beras medium sepanjang Januari 2023. Distribusi beras diharapkan bisa menekan harga kebutuhan pokok di pasaran. Dari data BPS dan pemantauan di beberapa pasar, banyak penjual yang menjual beras medium di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Dari pemantauan harga dari data BPS dan dinas terkait, memang harga beras pasaran di atas HET, yakni Rp9.450 per kilogram. Kami dari Bulog turut andil dengan menggelontorkan beras medium ke pasar untuk menstabilkan harga beras di pasaran," ungkap Pimpinan Bulog Wilayah Sumsel Babel, Mohamad Alexander, Selasa (24/1/2023).

1. Harga beras di pasar merangkak naik

Kantor Wilayah Bulog Sumsel Babel keluarkan Program SPHP untuk tekan harga beras yang naik (Dok: istimewa)

Alexander menjelaskan, Bulog sedang gencar melakukan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program itu dilaksanakan untuk merespon kenaikan harga beras di pasaran.

"Dengan gelontoran beras SPHP ini semoga bisa cepat mempengaruhi (harga beras di pasar). Kami terus bertransformasi agar masyarakat bisa merasakan kehadiran Bulog," jelas dia.

2. Bulog juga melakukan operasi pasar

Pengecekan beras disejumlah pasar tradisional di Palembang oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel (Dok: istomewa)

Bulog memastikan stok di gudang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mencapai 6.400 ton untuk program SPHP. Tak hanya menyebar beras medium ke outlet Bulog dan pedagang, pihaknya juga menggelar operasi pasar agar mudah dijangkau masyarakat.

"Jika membeli di gudang Bulog, mereka bisa mendapatkan beras dengan harga Rp8.300 per kilogram. Namun jika membeli di operasi pasar, mereka bisa mendapatkan harga Rp8.500 per kilogram," jelas dia.

3. Pedagang juga bisa berjualan beras Bulog

Pengecekan beras disejumlah pasar tradisional di Palembang oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel (Dok: istomewa)

Bagi pedagang yang ingin turut mendapatkan beras medium Bulog, pihaknya memberikan kesempatan dengan syarat. Pedagang harus menjual beras di bawah HET.

"Kami berinisiasi penjualan beras medium dengan harga terjangkau bekerja sama Satgas Pangan. Sebelumnya kami bersama tim sudah melakukan monitoring ke pasar-pasar tradisional," tutup dia.