Palembang, IDN Times - Korban penembakan Kopda Bazarsah, Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta tewas akibat peluru yang menembus melewati gusi hingga ke tulang iga ketiga kanan belakang. Keterangan tersebut disampaikan dokter Forensik RS Bhayangkara Lampung Cathrina Andriyani dan I Putu Swartana yang memeriksa jasad korban. Menurutnya, peluru terdorong dari bibir korban hingga menembus ke leher dan bergerak menuju tulang belakang.
"Untuk awal masuk, luka bagian atas di daerah otot bibir kena bagian gusi dan tulang lidah, lalu ke rongga mulut sampai ke tulang leher depan, tulang dasar otak. Lalu bersarang di tulang iga tiga dan empat belakang bawah sebelah kanan," ujar dokter Chatrina, Senin (7/7/2025).