Lahat, IDN Times - Menjadi pengusaha adalah stereotip yang disematkan bagi warga Keturunan Tionghoa di Indonesia. Paradigma ini diakui telah mengakar di kehidupan bermasyarakat. Tetapi tak berlaku bagi Bripda Kelvin, anggota Satuan Reserse Narkoba (SatresNarkoba) di Polres Lahat.
Kelvin tak terlalu memikirkan cap yang sudah terbangun sejak lama. Baginya mewujudkan cita-cita tak perlu menghiraukan stereotip. Dirinya justru tertantang untuk menekuni profesi lain, jauh dari dunia usaha.
"Kalau menekuni bidang usaha itu sudah biasa. Menekuni profesi sebagai anggota Polri jarang, bukan gak ada. Ada, tapi sedikit. Jadi dari sana muncul keinginan ikut tes polisi," ungkap Bripda Kelvin kepada IDN Times, Kamis (27/1/2022).