Ilustrasi pasien DBD (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Berdasarkan laporan Puskesmas, peningkatan kasus DBD paling mencolok terjadi di Kecamatan Rupit. Terbaru data dari Dinkes Muratara menunjukkan bahwa kasus DBD di Kabupaten Muratara telah menelan dua korban jiwa, khususnya di wilayah Kecamatan Karang Jaya
"Sampai saat ini jumlahnya 57 kasus dan hampir 50 persen dari jumlah kasus yang ada," terangnya.
Tasman mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan guna mengantisipasi penyebaran DBD secara dini. Apalagi saat ini setiap hari hujan melanda wilayah Kabupaten Muratara, menandakan masuknya musim peralihan.
"Cuaca lembab dapat berdampak pada kesehatan, oleh karena itu, warga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan. Penggunaan bubuk abate, fogging, serta praktik Menguras, Mengubur, dan Menimbun (3M) tempat air tergenang dianjurkan," ungkapnya.