Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250715-WA0025.jpg
Proses penerbangan pesawat untuk menyemai awan hujan di Sumsel (Dok: BPBD Sumsel)

Intinya sih...

  • BPBD Sumsel fokuskan OMC di wilayah gambut OKI, ajukan perpanjangan OMC untuk daerah lain di Sumsel

  • 4.000 kilogram garam disemai di langit Sumsel

  • Sumsel sudah berada dalam kondisi siaga karhutla

Palembang, IDN Times - Kondisi awan hujan yang masih ada di beberapa wilayah membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). OMC tersebut dilakukan selama lima hari, dimulai Minggu 13 Juli hingga Kamis 19 Juli mendatang.

"Penyemaian dilakukan di kawasan gambut. Berdasarkan data bibit awan, potensi hujan memang lebih besar di OKI. Apalagi jika terbakar, asapnya bisa sampai ke Palembang,” ungkap Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, Selasa (15/7/2025).

1. Ajukan perpanjangan OMC

Proses penerbangan pesawat untuk menyemai awan hujan di Sumsel (Dok: BPBD Sumsel)

Iqbal menjelasakan, beberapa daerah lain di Sumsel turut akan menjadi fokus penyemaian garam guna menciptakan awan hujan. Adapun daerah yang akan mendapatkan OMC tersebut yakni, Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, PALI, dan Muara Enim.

"Kami juga telah mengajukan permintaan ke BNPB agar operasi ini diperpanjang jika bibit awan masih memungkinkan," jelas dia.

2. Sebanyak 4 ribu kilogram garam disemai di langit Sumsel

Ilustrasi karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Selama dua hari pelaksanaan OMC pihaknya telah melakukan empat kali penerbangan, tiga penerbangan di OKI, dan satu penerbangan di Banyuasin. Setiap sorti membawa sekitar 800 kilogram garam untuk disemai ke awan guna memicu hujan buatan. Sorti pertama dilakukan pihaknya dengan menyemai 800 kilogram garam, sedangkan pada hari kedua ada 3.200 kilogram garam yang berhasil disemai.

"Tujuan penyemaian ini agar pembasahan lahan gambut tetap berlangsung hingga puncak musim kemarau di Agustus dan September," jelas dia.

3. Sumsel sudah berada dalam kondisi siaga karhutla

Proses pemadaman api karhutla (IDN Times/BPBD Sumsel)

Iqbal mengatakan, saat ini Provinsi Sumsel sudah masuk dalam status siaga karhutla. Meski kondisi cuaca saat ini dalam posisi kemarau basah, pihaknya tetap mengantisipasi kebakaran yang semakin marak terjadi dibeberapa wilayah seperti Ogan Ilir.

Editorial Team