Bos Sawit di Banyuasin Tewas Dirampok, Pelaku Bawa Mobil Korban

25 Mei 2023, 17:06 WIB

(Warga berkumpul di rumah TKP korban perampokan di Pulau Rimau kabupaten Banyuasin) IDN Times/Istimewa

Banyuasin, IDN Times - Seorang pria bernama Karim (50) warga Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, ditemukan tewas di kamar rumahnya, Kamis (25/5/2023). Korban ditemukan dengan tangan terikat kain gendongan, dan mulut tersumpal baju kaos warna cokelat muda. Dugaan perampokan ini diperkuat dengan mobil milik korban yang hilang.

Peristiwa perampokan yang disertai pembunuhan ini membuat gempar warga Dusun 2, RT 06, Desa Senda Mukti, Kecamatan Pulau Rimau. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Eko.

1. Saksi melihat rumah korban terbuka dan berantakan

(Warga berkumpul di rumah TKP korban perampokan di Pulau Rimau kabupaten Banyuasin) IDN Times/Istimewa

Saksi Eko awalnya ingin ke KUD mengambil uang gajian kelompok tani. Namun saat tiba di TKP, ia melihat rumah korban terbuka dan berantakan. Karena tidak ada jawaban saat dipanggil, Eko akhirnya memeriksa ke dalam rumah.

Eko melihat korban sudah terkapar tak bernyawa. Selanjutnya, ia melapor ke Kepala Desa (Kades) Senda Mukti dan Polsek Pulau Rimau. Korban pun dibawa ke Puskesmas Teluk Betung.

Menurut pengakuan beberapa orang, korban tinggal sendiri di rumah pada malam itu. Anak dan istri korban sedang berada di Kota Palembang.

2. Mobil Innova korban hilang

Ilustrasi korban (IDN Times/Sukma Shakti)

Kasatreskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar ketika dikonfirmasi mengatakan, kuat dugaan korban tewas karena dirampok. Polisi tak menemukan satu unit mobil Toyota Innova milik korban.

"Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Dugaan awal, korban ini menjadi korban perampokan," ujarnya.

3. Tangan dan kaki terikat korban serta mulut disumpal kain

Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Menurut Harry, mulut korban disumpal kain dan terdapat beberapa luka di tubuhnya.

"Kami belum bisa memastikan di mana saja luka di tubuh korban. Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti," ungkapnya.