Ilustrasi pria sedang memegang medali (freepik.com/freepik)
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Lubuk Linggau, Herdawan mengatakan, sejatinya Pemkot Lubuk Linggau tidak pernah menutup keran komunikasi dengan para atlet.
"Seharusnya masalah ini cukup dengan melakukan audiensi dari para perwakilan atlet saja," ujarnya.
Kendati demikian, Herdawan memaklumi unjuk rasa yang dilakukan para atlet karena ketidakpuasan dari beberapa pejuang olahraga sehingga mereka melakukan aksi tersebut.
Mengenai bonus para atlet ditegaskan Hendrawan, Pemkot Lubuk Linggau tidak pernah memberikan janji-janji busuk seperti yang diteriakkan para atlet saat orasi. Namun, Pemkot komitmen memberikan penghargaan kepada atlet yang berprestasi.
"Janji bonus itu disampaikan Wali Kota Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe saat itu, saat pelepasan atau keberangkatan para atlet maupun tim ofisial Porprov 2023 pada September," ungkapnya.