Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim Basarnas melakukan pencarian korban (Foto: Basarnas Padang)
Tim Basarnas melakukan pencarian korban (Foto: Basarnas Padang)

Intinya sih...

  • Bocah tenggelam di sungai Kalumpang, Padang, ditemukan tak bernyawa setelah 8 jam pencarian.
  • Jasad korban bernama Angga (11) ditemukan 200 meter dari lokasi kejadian dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
  • Tim pencarian terbagi menjadi tiga, melakukan penyisiran sepanjang sungai dengan perahu dan penyelaman menggunakan alat selam.

Padang, IDN Times - Bocah yang tenggelam saat bermain di pinggir sungai Kalumpang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang akhirnya ditemukan tak bernyawa oleh tim pencarian.

"Korban ditemukan tadi sekitar pukul 15.50 WIB setelah dilakukan pencarian sejak tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB," kata Dantim lapangan Basarnas Padang, Andra.

Ia mengungkapkan, pencarian tersebut mulai dilakukan setelah dilakukan pencarian pada Selasa (15/4/2025) kemarin setelah mendapatkan informasi hilangnya korban.

1. Penemuan jasad korban

Tim Basarnas melakukan pencarian korban (Foto: Basarnas Padang)

Korban yang diketahui bernama Angga (11) tersebut, ditemukan oleh tim gabungan setelah melakukan pencarian kurang lebih selama delapan jam di Sungai Kalumpang itu.

"Korban ditemukan pada jarak kurang lebih 200 meter dari lokasi awal kejadian korban tergelincir dan masuk ke dalam sungai ini," katanya.

Ia mengungkapkan, setelah korban ditemukan, jasadnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan visum luar oleh tim medis.

2. Pencarian dengan membagi tiga tim

Tim Basarnas melakukan pencarian korban (Foto: Basarnas Padang)

Andra mengungkapkan, saat melakukan pencarian, pihaknya langsung membagi tim menjadi tiga dengan melakukan pola pencarian yang hampir sama.

"Tim 1 dan 2 melakukan penyisiran di sepanjang sungai dengan menggunakan perahu. Kedua tim melakukan pembentukan lingkaran agar air di bagian bawah sungai bisa bergerak dan jika korban tersangkut bisa mengapung," katanya.

Sementara, tim ketiga diturunkan untuk menyusuri pinggir sungai untuk melihat apakah korban tersangkut di bagian daratan. Penyisiran tersebut dilakukan sepanjang 1 kilometer.

3. Gunakan metode aqua eye

Tim Basarnas melakukan pencarian korban (Foto: Basarnas Padang)

Andra mengatakan, selain melakukan penyisiran menggunakan perahu dan penyisiran di daratan, pihaknya juga melakukan penyelaman dengan menggunakan alat selam.

"Tim yang melakukan penyelaman itu hanya di titik-titik yang dicurigai keberadaan korban dan ternyata itu berhasil dan korban dapat ditemukan," katanya.

Dengan telah ditemukannya korban tersebut, Andra mengatakan bahwa operasi tersebut sudah selesai dan seluruh tim dikembalikan ke instansi dan satuannya masing-masing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team