Bocah SD di OKU Hilang Terseret Arus Saat Mandi di Sungai Wall

06 Apr 2025, 15:53 WIB

Rangga Erfizal

Operasi pencarian korban terseret arus dan tenggelam di Sungai Wall OKU (Dok: Basarnas Palembang)

Intinya sih...

Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian siswa SD yang diduga tenggelam di Sungai Wall, Gunung Meraksa, OKU.
Korban tenggelam saat mandi bersama teman-temannya dan terseret arus sungai, tim SAR mengerahkan dua tim untuk melakukan penyisiran di area sungai Wall.
Tim pertama melakukan pencarian dengan perahu karet, sementara tim kedua menyebarkan informasi disepanjang pesisir sungai.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Tim SAR gabungan kembali melakukan operasi pencarian terhadap siswa SD bernama Padli Pardinata (11) yang diduga tenggelam di Sungai Wall, Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk batang, OKU. Kejadian tenggelamnya korban diketahui terjadi Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Korban diketahui pergi mandi bersama dua orang temannya di Pinggir Sungai Wall. Saat tengah asik mandi korban tiba-tiba terseret arus," ungkap Kasi Operasi Kantor SAR Palembang, Manca Rahwanto, Minggu (6/4/2025).

1. Tim SAR baru mendapat informasi pagi ini

Manca menjelaskan, pihaknya baru mendapat kabar sekitar pukul 05.15 WIB. Dari informasi tersebut, pihaknya langsung mengerahkan tim yang berada di Unit Siaga SAR OKU Timur untuk menuju TKP melakukan pencarian terhadap korban.

"Saat ini tim tengah melakukan penyirisan di area sungai Wall menggunakan perahu karet sejauh lima kilometer dari lokasi kejadian," jelas dia.

2. Teman korban sempat saksikan rekannya terseret arus

ilustrasi tenggelam (pixabay.com/Miller_Eszter)

Dari keterangan awal, korban diduga terbawa arus. Kedua rekannya yang berada di lokasi berusaha melakukan pertolongan namun arus sungai yang deras membuat mereka gagal menarik korban ke darat.

"Setelah mengetahui rekannya terbawa arus dan tenggelam kedua saksi mata melaporkan kejadian tersebut ke warga," jelas dia.

3. Tim SAR bagi dua tim untuk pencarian

Tenggelam dalam kelelahan (unsplash.com/Nikko Macaspac)

Saat ini tim SAR gabungan tengah melakukan penyisiran sungai. Menurut Manca, pihaknya telah membagi dua tim untuk mencari keberadaan korban.

Tim pertama melakukan pencarian dengan perahu karet. Sedangkan tim kedua melakukan lewat darat dengan menyebarkan informasi disepanjang pesisir sungai. '