Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Baju bocah 5 tahun yang ditemukan di kebun setelah menghilang selama 3 hari) IDN Times/istimewa
(Baju bocah 5 tahun yang ditemukan di kebun setelah menghilang selama 3 hari) IDN Times/istimewa

Empat Lawang, IDN Times - Gilang Noprianto (5) warga Desa Nanjungan Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, bertahan hidup seorang diri di tengah kebun yang gelap selama tiga hari sejak dikabarkan menghilang pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 15.00 WIB

Sebelumnya, Gilang dilaporkan menghilang saat ikut ayahnya memperbaiki saluran air di kebun cokelat hingga ditemukan dalam keadaaan selamat, Jumat (3/11/2023) siang. Setelah tiga hari sendirian berada di tengah kebun, bocah tersebut ditemukan di Cughop Tujuh Pasemah Air Keruh (Paiker) oleh warga dalam keadaan lemas dan beberapa bagian tubuhnya terdapat luka lecet dan berdarah.

1. Korban langsung diperiksa usai ditemukan

ilustrasi orang hilang (pexels.com/Ron Lach)

Kasi Humas Polres Empat Lawang, Iptu Salfia mengatakan, bocah tersebut ditemukan oleh warga Desa Talang Randai bernama Sihardin (52) dan warga Desa Talang Padang bernama Herman (45).

"Korban langsung dievakuasi warga ke kediaman orangtuanya di Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh. Sesampainya di rumah, Gilang langsung diperiksa kesehatannya oleh petugas terkait," ujarnya.

2. Korban ditemukan 3 KM dari lokasi menghilang

wikihow.com

Kronologi penemuan berawal saat kedua petani yang berada di kebun tersebut mendengar ada suara anak kecil memanggil-manggil ayahnya.

"Sihardin dan Herman bersama beberapa orang menuju ke lokasi yang diceritakan orang tersebut. Lokasi tersebut diperkirakan kurang lebih 3 kilometer dari lokasi korban menghilang," ungkapnya.

3. Korban ditemukan terbaring lemas di atas batu

ilustrasi orang hilang (pexels.com/Ron Lach)

Herman langsung mendekat ke arah suara tersebut dan melihat korban berada di sungai sedang terbaring lemas di atas batu. Herman dibantu temannya langsung turun mengambil korban dan langsung membawanya.

"Ketika tiba di basecamp evakuasi pencarian, orangtua dan korban langsung dijemput oleh Kapolsek Paiker bersama anggota naik ke mobil patroli menuju ke rumah mereka," bebernya.

4. Ayah korban tak menyadari anaknya menghilang

(Suasana selama proses pencarian di rumah korban) IDN Times/istimewa

Korban dikabarkan menghilang saat mengikut sang ayah berkebun pada Selasa (31/10/2023) lalu. Ahmad Mulyani atau ayah Gilang tidak menyadari anaknya hilang di kebun cokelat saat memperbaiki saluran air.

"Saat di kebun, ayahnya sedang memperbaiki saluran air. Anaknya ikut untuk memperbaiki saluran air tersebut. Tapi saat ayah ini sedang memperbaiki saluran air tersebut, ia menyangka bahwa anaknya masih berada di belakang," ungkapnya.

Namun usai memperbaiki saluran air itu, Ahmad melihat ke belakang dan tak menemukan lagi.

"Kemudian sang ayah mencari anaknya yang sudah tidak terlihat itu di sekitaran areal kebun. Saat hari mulai gelap, ia kembali ke rumah dan sempat mengira anaknya sudah pulang," ujarnya.

Ahmad Mulyani sempat mengambil lampu penerangan lalu kembali mencari anaknya yang hilang. Hingga akhirnya korban ditemukan selamat di dalam kebun meskipun dalam kondisi lemas.

Editorial Team