Palembang, IDN Times - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatra Selatan (BMKG Sumsel) memprediksi musim kemarau terjadi tahun ini. Kondisi nanti bahkan tak jauh berbeda dengan 2019 lalu, di mana kemarau akan hingga berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kondisi kemarau di Sumsel diperkirakan mulai terjadi pada Mei, dengan peralihan musim di April yang menyebabkan intensitas hujan perlahan menurun.
"Dasarian kedua Mei sudah mulai kemarau, curah hujan mulai rendah. Potensi karhutla akan muncul dengan puncak kemarau terjadi di Agustus 2021 mendatang," ungkap Kepala Stasiun Klimatologi Palembang, Hartanto, Selasa (2/3/2021).