Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi banjir akibat berkurangnya hutan yang membuat air hujan tidak terserap dan menggenangi permukiman
ilustrasi banjir akibat berkurangnya hutan yang membuat air hujan tidak terserap dan menggenangi permukiman (pexels.com/Long Bà Mùi)

Intinya sih...

  • BMKG memprakirakan curah hujan masih berpotensi mengguyur sejumlah daerah di Sumatra Selatan (Sumsel).

  • Kondisi cuaca bervariasi dari cerah berawan hingga hujan ringan dan sedang, terutama pada pagi hingga malam hari.

  • Suhu udara di Sumsel berkisar antara 15–29 derajat Celsius, dengan kecepatan angin 8–13 km/jam, umumnya bertiup dari barat dan barat laut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan curah hujan masih berpotensi mengguyur sejumlah daerah di Sumatra Selatan (Sumsel). Saat ini Sumsel sudah memasuki musim penghujan dengan potensi puncak musim hujan terjadi pada Desember 2025 dan januari 2026.

Kondisi cuaca bervariasi dari cerah berawan hingga hujan ringan dan sedang, terutama pada pagi hingga malam hari. Cuaca ekstrem diperkirakan akan melanda hampir seluruh wilayah yang ada, dengan potensi cuaca yang ada dapat berubah sewaktu-waktu. Berikut IDN Times, merangkum kondisi cuaca di Sumsel.

1. Kondisi cuaca secara umum di Sumsel

ilustrasi mengendarai motor dengan jas hujan (unsplash.com/Aldrin Rachman Pradana)

Pada pagi hari, sebagian besar wilayah masih mengalami cuaca cerah berawan, seperti Palembang, Banyuasin, Prabumulih, Ogan Ilir, dan Musi Banyuasin. Namun perubahan cuaca mulai terjadi sejak siang hari, ditandai munculnya hujan ringan hingga sedang di wilayah Lubuklinggau, Lahat, Pagar Alam, Musi Rawas, dan OKU.

Memasuki sore hingga malam, hujan diprediksi semakin intens dan merata. Beberapa wilayah seperti Empat Lawang, Lubuklinggau, Pagar Alam, Muara Enim, Musi Rawas Utara, OKU Selatan, OKU Timur, serta OKI berpotensi mengalami hujan lebat dan petir. Di sejumlah titik, hujan dapat berlangsung terus hingga dini hari.

Suhu udara di Sumsel berkisar antara 15–29 derajat Celsius, dengan kecepatan angin 8–13 km/jam, umumnya bertiup dari barat dan barat laut. Tingkat kelembaban udara sangat tinggi, berada di kisaran 71–100 persen, mendukung terbentuknya awan konvektif pemicu hujan deras dan kilat.

2. Kondisi cuaca dapat berubah di antar wilayah

ilustrasi liburan saat musim hujan (pexels.com/Lerone Pieters)

Secara umum, cuaca di seluruh kabupaten/kota di Sumsel didominasi kondisi cerah berawan, berawan, hingga hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak pagi hingga malam hari. Wilayah Pagar Alam diperkirakan mengalami cuaca ekstrem sejak pagi hingga siang hari. Masyarakat diminta waspada terkait potensi petir yang menyambar mulai sore hingga malam hari.

Beberapa daerah seperti Empat Lawang, Muara Enim dan OKU Selatan, Ogan Komering Ilir dan OKU Timur berpotensi mengalami cuaca ekstrem sejak siang hingga sore hari.

Sedangkan pada malam hari cuaca ekstrem dapat meluas ke hampir seluruh wilayah Sumsel seperti Banyuasin, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Pagar Alam, Palembang, Prabumulih, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, dan Musi Rawas. Lalu Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, OKI, OKU, OKU Selatan, OKU Timur dan Penukal Abab Lematang Ilir.

3. Update cuaca dapat dilihat di medsos dan website BMKG

ilustrasi liburan saat musim hujan (pexels.com/Roberto Hund)

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras dan petir, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan serta pengguna transportasi darat dan laut. Kondisi cuaca yang berubah cepat juga perlu diantisipasi oleh para nelayan dan pengguna jasa pelayaran di perairan timur Sumsel.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan terkini, masyarakat dapat mengakses kanal informasi resmi BMKG melalui website bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, atau media sosial @infocuacasumsel.

Editorial Team