BKB Palembang Sterilisasi Pengamen dan PKL Jelang Even Jazz

18 Nov 2024, 14:02 WIB

Feny Maulia Agustin

Acara seni tari di BKB Palembang (Dok. Kominfo Palembang untuk IDN Times)

Intinya sih...

Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang disiapkan untuk World Music Jazz Festival 2024 pada 30 November.
Sterilisasi dilakukan tanpa pengamen dan pedagang kaki lima (PKL) oleh Pemkot Palembang untuk menyukseskan acara internasional pertama di Bumi Sriwijaya.
Surat Edaran Walikota Palembang mengatur pembatasan jam operasional hingga pukul 22:00 WIB dan penertiban kawasan jika masih ramai di atas pukul 22.00 WIB.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang dibenahi. Pemerintah Kota (Pemkot) sudah streilisasi lokasi di sana tanpa pengamen dan pedagang kaki lima (PKL) jelang even internasional World Music Jazz Festival 2024 berlangsung 30 November.

Even internasional pertama di Bumi Sriwijaya itu juga diharapkan mampu mendongkrak tingkat wisatawan ke Kota Pempek serta mendorong pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kunjungan para musisi nasional dan papan atas dunia ke Palembang.

1. Sterilisasi BKB Palembang instruksi langsung Pj Wako

Pintu keluar parkir Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Herison mengatakan, sterilisasi kawasan BKB berdasarkan instruksi Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang Ucok Abudlrauf Damenta untuk menyukseskan acara.

“Itu kan tingkat dunia. Jadi, perintah pak wali, BKB harus steril dari PKL, pengamen, dan menjaga keamanan,” kata dia, Senin (18/11/2024).

2. Operasional kawasan BKB Palembang dibatasi jam malam

Kawasan Benteng Kuto Besak Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sesuai Surat Edaran Walikota Palembang Nomor 37 Tahun 2024, area BKB mulai diberlakukan pembatasan jam operasioal hingga pukul 22:00 WIB. Apabila lokasi di sana masih ramai di atas pukul 22.00 WIB, SatPol PP segera menertibkan kawasan demi keamanan dan kenyamanan.

“Jadi, ada surat edaran dari pak wali tentang jam operasional, kalau sudah jamnya lewat kami imbau ke masyarakat untuk meninggalkan BKB,” imbuhnya.

3. SatPol PP Palembang jaga kawasan BKB sesuai instruksi Pj Wako

Jembatan Ampera Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Herison menambahkan, untuk mewujudkan World Music Jazz Festival 2024, Pemkot dan Satpol PP Palembang mengerahkan sekitar 150 personel untuk menjaga keamanan di Benteng Kuto Besak. Harapannya, rangkaian acara bisa berjalan tanpa masalah dan berlangsung lancar.

"Kami laksanakan (penjagaan lokasi BKB) sesuai perintah," timpal dia.

4. Pj Wako Palembang harap Bumi Sriwijaya bisa menjadi kota seni

Pj Wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta (Dok. Kominfo Palembang)

Pj Wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta menjelaskan, ke depan Bumi Sriwijaya bisa menjadi kota seni, apalagi Kota Pempek merupakan daerah tertua di Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1431.

"Bukan hanya sebagai posisinya sebagai kota tertua, tapi juga perkembangan, dinamika, seni budaya, aktivitas masyarakatnya saat ini. Kota tua yang terus bergerak sesuai zaman," harapnya.