Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Feny Maulia Agustin

Palembang, IDN Times -Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengingatkan, kepada semua pejabat untuk berhati-hati bersikap di depan publik. Terlebih di era sekarang, penyebaran informasi hoax sangat cepat terekam melalui digitalisasi.

Menurut gubernur, atas dasar itulah semua stakeholder harus siap terbuka tanpa harus ada yang ditutupi. Untuk Dinas Kominfo dan pejabat publik lainnya, jangan ada informasi yang ditutupi lagi. 

"Tapi tetap berhati-hati dalam bersikap dan bertindak maupun berucap. Kenapa saya katakan begini, karena tidak ada lagi ruang tertutup. Adanya internet yang sudah masuk sampai ke desa, seharusnya menjadi wahana kita untuk mengedukasi diri kita," ujar gubernur, pada diskusi publik Media vs Hoax dan rapat kerja Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sumsel dengan menggandeng PT Bukit Asam dan OKI Pulp and Paper, di Roca Cooffee and Resto, Kamis (22/8).  

1. Bukan saja penulis, si penyebar juga harus bertanggungjawab atas penyebaran hoax

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Herman Deru mengungkapkan, sebenarnya tidak saja jurnalis yang harus siap bertanggung jawab atas berita hoax. Namun, seluruh kalangan mesti memahami pemberitaan yang sudah di publis.

"Setiap pemberitaan bukan saja tanggung jawab jurnalis, tapi siapa yang menyebarkan berita itu. Makanya, jurnalis juga perlu cek dan ricek menggunakan haknya. Ini juga peringatan terhadap publik, karena sekarang sumber berita banyak sekali yang tidak melalui konfirmasi. Apalagi kalau sudah masuk server sulit untuk menangkal hoax," katanya.

2. Manfaat UU ITE sebagai payung hukum bagi penebar hoax

Editorial Team