Palembang, IDN Times - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatra Selatan (Sumsel), Yusri, menyebut biaya pengobatan COVID-19 yang mahal mendorong masyarakat tersadar dan memiliki pemahaman untuk menerapkan protokol kesehatan.
Salah satunya disiplin memakai masker, agar masyarakat tidak terpapar virus corona apalagi harus dirawat. Pengobatan COVID-19 katanya, dapat disebut murah jika pasien tersebut berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) hingga tak perlu mendapat perawatan rumah sakit.
"Hanya pakai masker dan jaga imun, tapi masalahnya di lapangan ketertiban dan displin ini sulit diterapkan. Contohnya seperti di pasar, suasana di sana sungguh banyak yang tidak tertib. Meskipun pasar merupakan sentra ekonomi," ujarnya dalam konferensi virtual, Minggu (12/7/2020).