Muara Enim, IDN Times - Warga Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim waswas dengan kemunculan hewan buas yang memangsa tiga ekor hewan ternak kambing milik warga setempat, Asmuni (50). Kambingnya ditemukan mati mengenaskan di kandangnya belum lama ini. Ketiga hewan ternak tersebut mengalami luka di bagian perut hingga terburai, yang diduga diserang hewan buas. Warga juga menemukan jejak dan bekas cakaran di sekitar kandang yang diduga kuat serangan beruang.
Beruang Madu Memangsa 3 Ekor Kambing di Muara Enim

Intinya sih...
Hasil pemeriksaan menyimpulkan hewan yang memangsa tiga ekor kambing merupakan Beruang Madu
Seorang warga kembali melihat kemunculan beruang di kandang
Beruang Madu masuk ke pemukiman warga karena penyempitan habitat
1. Hasil pemeriksaan di lapangan, kematian ternak warga karena dimangsa beruang
Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang mengatakan, kejadian tersebut berawal dari laporan warga ada hewan ternak kambing peliharaannya ditemukan mati di kandang. Atas laporan tersebut, pihaknya melalui Polsek Lubai langsung melakukan pengecekan di lokasi dan mengumpulkan bukti, serta melaporkan kejadian tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Hasil pemeriksaan di lapangan menyimpulkan hewan yang memangsa tiga ekor kambing milik warga merupakan Beruang Madu," ujarnya, Minggu (19/10/2025).
2. Seorang warga kembali melihat kemunculan beruang di kandang
Selain itu, seorang saksi bernama Miko Ayatullah mengaku melihat hewan liar tersebut. Saksi melihat kemunculan Beruang Madu dan masuk ke kandang kambing, pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 23.26 WIB.
"Pihak BKSDA meminta kepada masyarakat yang melihat adanya hewan buas, untuk segera melapor secara resmi ke BKSDA Lahat untuk dilakukan identifikasi langsung di lokasi," jelas Situmorang.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah menghimbau warga untuk selalu waspada dan berhati-hati jika beraktivitas di kebun.
"Jika mendapati atau mencurigai keberadaan hewan buas di sekitar pemukiman untuk segera melaporkannya kepada pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa," ungkapnya.
3. Beruang Madu masuk ke pemukiman warga karena penyempitan habitat
Kanit Konservasi Insitu BKSDA Lahat, Ma'mun, menerangkan tiga ekor kambing milik Asmuni (50) yang ditemukan mati di kandangnya, pada Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB, diduga dimangsa oleh Beruang Madu.
"Hal ini dapat dilihat dari bekas cakaran di leher dan perut kambing tersebut. Lalu diperkuat dengan kembali masuknya Beruang Madu pada tanggal 17 Oktober tengah malam. Beruang tersebut masuk ke kandang pada waktu tim sedang melakukan penjagaan di pondok tempat kejadian," ujarnya.
Ma'mun menambahkan, masuknya Beruang Madu ke pemukiman warga karena penyempitan habitat hewan buas tersebut. Hal ini mengakibatkan pakan mereka juga berkurang. Maka itu pihaknya mengimbau warga apabila melihat Beruang Madu atau hewan buas lainnya yang masuk ke pemukiman untuk segera melapor ke BKSDA.
"Pada dasarnya hewan ini takut bertemu dengan manusia. Tetapi dengan keterbatasan pakan di habitat, mereka terpaksa mencari pakan di luar habitat atau daerah yang tidak jauh dari pemukiman," jelasnya.