Palembang, IDN Times - Indonesia merupakan wilayah memiliki tradisi kuliner beragam saat hari raya Idul Fitri. Berbagai sajian berlemak dan penuh santan menjadi ciri khas santapan yang ternyata berbahaya jika dikonsumsi tubuh secara berlebihan.
Berikut masukan dari ahli gizi Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Sumsel, Devi Eryanti tentang menjaga kesehatan meski menu hidangan bersantan yang dirangkum IDN Times.
Konsumsi masakan bersantan menjadi sajian utama di hari raya mulai dari opor ayam, rendang, sambel kentang dan ketupat. Menu khas tersebut ternyata tak baik bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak lantaran, meningkatkan tekanan darah atau yang dikenal dengan hipertensi.
"Makanan bersantan harus kita makan dengan memperhatikan batasannya. Jangan sampai lebaran membuat tubuh menjadi melebar," ujar Devi.
Devi menilai, tubuh manusia memiliki batasan konsumsi makanan bersantan. Tubuh hanya bisa menampung sekitar enam persen dari lemak total. Adapun dalam santan ada sekitar 51 gram lemak jenuh.
Sama seperti jenis makanan lain, santan juga memiliki kandungan zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Hanya saja, salah satu kandungan yang cukup dominan dalam santan adalah kalori. Santan merupakan jenis makanan yang tinggi akan kandungan kalori yang berasal dari lemak.
"Mengonsumsi santan berlebih akan meningkatkan tekanan darah hingga memicu hipertensi hingga naiknya kadar kalori jahat dalam darah," terang Devi.
Jika kita mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan maka akan mengganggu kesehatan. Dampaknya kita akan mengalami sakit dan mengurangi daya imun tubuh.
Makanan santan diolah dengan daging ayam, dan daging sapi serta kambing memiliki kalori tinggi dan protein hewani. Apalagi jika kita menyantap kue-kue yang dibuat dengan campuran santan dan gula.
"Sedangkan makanan santan mengandung tinggi natrium dan rendah serat yang sulit dicerna oleh tubuh," ujar Devi.
Devi mengingatkan, jumlah kalori makanan bersantan yang disantap saat hari raya memiliki kandungan kalori yang tinggi. Dalam satu porsi ketupat mengandung 150 kkal/100 gram. Sedangkan opor ayam/rendang mengandung 400-500 kkal/porsi.
Selain akan menambah berat badan, memakan santapan hari raya dapat membuat asupan kalori ke tubuh tinggi. Untuk itu masyarakat perlu menyantap dengan porsi kecil.
"Bayangkan berapa kalori yang masuk kalau kita tidak mengatur asupan yang masuk ke tubuh," tutup dia.