Warga Pangkalan Balai memilah beras diduga dioplos bahan sintesis. (Dok. Istimewa)
Menanggapi hal ini, Pemkab Banyuasin segera menurunkan tim untuk melakukan pengecekan langsung dan mengambil sampel, terkait adanya temuan beras kemasan premium yang diduga dioplos dengan bahan sintetis mirip beras.
Sekda Banyuasin, Erwin Ibrahim mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan bila ada warga yang mengeluh karena menemukan beras premium kemasan yang diduga dioplos dengan bahan sintetis.
“Laporan ini serius dan kami sudah meminta tim untuk melakukan investigasi terkait kebenaran dugaan beras oplosan tersebut. Bila nantinya terbukti ada indikasi pelanggaran, akan ditindak sesuai aturan,” ujarnya.
Pihaknya sudah memerintahkan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) bersama Satpol PP Banyuasin untuk segera turun ke lapangan melakukan pengecekan. Tim juga diminta untuk mengambil sampel sebagai bahan investigasi.
"Harus cepat, jangan sampai masyarakat jadi dirugikan dan menimbulkan penyakit. Makanya tim sudah saya perintahkan untuk turun ke lapangan," tegas Sekda.