Beni Hernedi dan Apriyadi Diperiksa KPK Sebagai Saksi Kasus Dodi Reza

29 Okt 2021, 21:11 WIB

IDN/sidratul muntaha

Palembang, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa beberapa saksi kasus korupsi yang menyeret Bupati Musi Banyuasin (Muba) non aktif, Dodi Reza Alex Noerdin, Jumat (29/10/2021).

Dua orang di antaranya adalah Beni Hernedi, Wakil Bupati yang kini menjadi Plt Bupati dan Apriyadi, Sekda Kabupaten Muba. Keduanya diperiksa atas kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Muba Tahun Anggaran 2021.

"Pemeriksaan dilakukan di Satbrimobda Sumsel, Jalan Srijayanegara Bukit Besar, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang," ujar Pelaksana tugas Jubir KPK, Ali Fikri lewat siaran pers yang diterima IDN Times.

1. Sederet pejabat daerah Muba ikut diperiksa

Ilustrasi Koruptor (IDN Times/Mardya Shakti)

Pemeriksaan juga melibatkan Kasi Lingkungan, Keselamatan Dokumen, dan Pengembangan Sistem serta Leger Jalan Bidang Pengembangan dan Pengendalian Dinas PUPR Muba, Robby Candra, bersama Kasi Perencanaan dan Penyediaan JPU Bidang Bina Jasa Konstruksi dan Penerangan Jalan Umum (JPU) Dinas PUPR Muba, Musyadek.

Ada juga Meydi Lupiandi, Kasi Operasional Pemeliharaan dan Bina Manfaat SD Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Muba, serta Aditia Pancawijaya Tantowi sebagai Kasi Pembinaan dan Pengawasan Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Kabupaten Muba .

"KPK juga memeriksa Kasi Pemeliharaan JPU Bidang Bina Jasa Konstruksi dan Penerangan Jalan Umum Dinas PUPR Kabupaten Muba, Saaid Kurniawan, dan Staf Ahli Bupati Muba, Badruzzaman alias Acan," kata Fikri.

2. Istri Dodi Reza juga mengikuti pemeriksaan

Bupati Muba Dodi Reza Alex (IDN Times/Dok. Manajemen MBU)

Sebelumnya, KPK telah memanggil sembilan orang saksi dan menggeledah beberapa tempat di Muba maupun Palembang pada Selasa (26/10/2021).

Bahkan pada Senin (25/10/2021) lalu, istri Dodi Reza bernama Erini Mutia Yufada atau Tia Yufada, ikut diperiksa di gedung Merah Putih KPK. Menurut Fikri, pemanggilan saksi dilakukan untuk mengetahui titik terang dalam proses penyidikan.

3. KPK menetapkan empat tersangka proyek Muba 2021

Ilustrasi KPK (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain perkara Herman Mayori, Tia Yufada pun diperiksa terkait penghasilan sang suami Dodi Reza saat menjabat sebagai Bupati. Tia dikonfirmasi terkait barang-barang yang telah disita lembaga antirasuah, baik di rumah dinas maupun kediaman pribadi.

Sedangkan untuk kesembilan saksi sebagai pegawai pihak swasta yang diduga memberi fee kepada Dodi Reza Alex seperti Asiana alias Meisang, Staff Keuangan PT Selaras Simpati Nusantara, dan Santy Komisaris Kurnia Mulia Gemaabadi, masih dalam proses pendalaman kasus.

4. Dodi Reza ditangkap di lobi hotel Jakarta

Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dodi diduga dijanjikan uang Rp2,6 miliar oleh Suhandy agar perusahaannya memenangkan tender empat proyek pekerjaan di Dinas PUPR Muba. Pengaturan proyek di Kabupaten Muba untuk tahun 2021 bersumber dari APBD, APBD-P TA 2021, dan bantuan keuangan provinsi (bantuan Gubernur) kepada Dinas PUPR Muba.

Untuk melaksanakan berbagai proyek dimaksud, diduga telah ada arahan dan perintah dari Dodi Reza kepada HM (Herman), EU (Eddi Umari), dan beberapa pejabat lain di Dinas PUPR Muba.

KPK menangkap Eddi Umari dan Suhandy terkait OTT. Dari sana didapatkan barang bukti Rp270 juta dari Suhandy yang diserahkan melalui Eddi. KPK turut mengamankan Herman Mayori di sebuah mesjid di Muba, serta Dodi Reza di sebuah lobi hotel di Jakarta, Jumat (16/10/2021).