Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) gencar mendata aset daerah yang diduga tidak jelas atau hilang. Melalui Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), mereka menemukan indikasi banyak aset Pemprov Sumsel yang tidak terdata di sistem atau dikerjakan secara manual.
"Aset yang tidak terdata terutama aset-aset lama. Hal ini terjadi karena sistem yang kita pakai dalam pengelolaan dan pemanfaatannya belum memiliki aplikasi yang jelas," ungkap Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Pemprov Sumsel, Sandi Fahlevi, Jumat (20/5/2022).