Beli Beras Gratis Cabai atau Bawang di Palembang

21 Des 2023, 16:19 WIB

Gelaran pasar murah untuk menekan kenaikan harga bahan pokok disejumlah pasar di Palembang (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Pasar murah di dua tempat Kota Palembang mulai dibuka hari ini, Kamis (21/12/2023). Masyarakat ramai mengantre untuk membeli beras sekaligus mendapatkan bawang dan cabai gratis dari pemerintah.

Sejak pukul 07.00 WIB, puluhan emak-emak di Palembang telah mengantre untuk berbelanja di pasar murah. Demi mendapatkan cabai gratis itu, emak-emak harus membeli beras ukuran lima kilogram seharga Rp10.000 per kilogram.

"Ini dalam rangka memastikan tidak ada lonjakan harga dan kebutuhan masyarakat terpenuhi, sehingga masyarakat mudah untuk mendapatkan bahan pokok," ungkap Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Kamis (21/12/2023).

1. Masyarakat bebas memilih bawang atau cabai gratis

ilustrasi cabai (pixabay.com/JillWellington)

Lewat pasar murah tersebut, pemerintah menyiapkan kebutuhan pokok lain yang dijual dengan harga murah. Seperti gula pasir Rp15.500 per kilogram, telur Rp20.000 per kilogram, dan tepung Rp10.000 per kilogram.

Barang yang diberikan secara gratis setelah membeli kebutuhan pokok adalah cabai setengah kilogram, bawang merah dan bawang putih seperempat kilogram. Masyarakat cukup memilih salah satu barang yang dikehendaki, seperti cabai atau bawang.

"Operasi pasar akan terus kita lakukan sampai batas yang tidak ditentukan dalam rangka Nataru. Kemungkinan sampai akhir tahun atau awal tahun mendatang akan kita gelar pasar murah," jelas dia.

2. Pemprov pastikan harga kebutuhan pokok stabil

Ilustrasi daging babi tinggi lemak (unsplash.com/Frank Zhang)

Dalam sidak itu juga, Fatoni berkeliling pasar untuk mengecek harga. Menurutnya harga daging yang sebelumnya dikhawatirkan naik drastis masih dalam batas wajar. Seperti daging ayam Rp28.000 per kilogram dan daging sapi Rp150.000 per kilogram.

"Hasil sidak tadi harga-harga masih cukup stabil," jelas dia.

3. Warga senang tapi harus menunggu lama

Gelaran pasar murah untuk menekan kenaikan harga bahan pokok disejumlah pasar di Palembang (Dok: istimewa)

Seorang warga bernama Yana (46) yang ikut mengantre di pasar murah, mengatakan cukup senang dengan bonus yang diberikan pemerintah usai membeli beras. Selain mendapatkan beras murah, dirinya bisa menghemat pengeluaran membeli cabai yang memang sedang naik.

"Harapannya pasar murah ini dapat lebih lama, bukan hanya di momen tertentu saja," jelas Yana.

Namun Yana mengaku harus menunggu lama untuk mengantre di pasar murah, karena banyak orang yang sama mengantre seperti dirinya.

"Lumayan lama menunggu untuk dapat beras murah. Saya sudah datang dari jam 07.00 WIB. Baru 08.15 WIB pasarnya dibuka," tutup dia.