Begal Sadis di Palembang Berulah Lagi, Ibu Muda Koma 10 Hari

12 Apr 2022, 21:27 WIB

Korban Tari dalam masa rawat jalan usai dibegal (Dok:istimewa)

Palembang, IDN Times - Kasus begal sadis hingga membuat korbannya celaka masih menjadi pekerjaan rumah aparat kepolisian Polda Sumsel. Kejadian terbaru menimpa seorang ibu muda bernama Tari Novianti (20), warga Talang Jambe yang babak belur dihajar pelaku begal.

Peristiwa naas penyerangan terhadap Tari terjadi saat dirinya baru saja pulang dari acara ulang tahun rekannya. Saat itu korban mengendarai motor Vario BG 3608 AAO melintas di dekat rumahnya. Namun tiba-tiba korban menerima pukulan dari arah belakang.

"Saat kejadian memang di TKP tidak ada lampu. Cahayanya gelap. Kondisi jalanan memang jarang dilalui. Saya tidak merasa diikuti, seingat saya memang sedang sendirian," ungkap Tari, Selasa (12/4/2022).

1. Tari dipukul dari belakang dan dihantam di wajah

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Tari pingsan hampir satu hari lebih. Dirinya baru terbangun pukul 05.30 WIB keeseokan harinya. Ia sempat lupa seluruh kejadian yang menimpanya. Tari hanya mengingat dirinya diserang dari belakang, sebelum akhirnya ditemukan babak belur oleh warga setempat.

Kondisi Tari saat pertama kali ditemukan sudah memprihatinkan. Wajahnya penuh memar akibat hantaman benda tumpul.

"Waktu saya sadar, wajah saya semuanya sudah berdarah. Posisi saya juga sudah bergeser sekitar 10 meter dari tempat awal pingsan," jelas dia.

2. Korban minta pertolongan warga

Ilustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)

Tari yang sadar bahwa dirinya sudah menjadi korban begal, langsung berjalan menuju lokasi yang lebih terang. Dirinya pun meminta pertolongan kepada warga setempat sembari jalan sempoyongan.

Tak lama ada anak Ketua RT setempat yang melihat korban dan langsung memberikan pertolongan.

"Habis itu saya dibawa pulang, terus dibawa ke rumah sakit," ujar dia.

3. Tari koma 10 hari akibat trauma yang diterima

ilustrasi pasien yang mengalami koma (vertigo.starts.eu)

Tari mengalami koma setelah dilarikan ke rumah sakit selama 10 hari. Selain menderita trauma fisik dan psikis, korban juga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Selain motor Vario miliknya diambil, Tari kehilangan dua handphone dan uang sebanyak Rp15 juta.

"Sekarang saya lagi proses rawat jalan. Untuk proses hukum, saya serahkan ke pihak kepolisian," jelas dia.

4. Polisi masih selidiki kasus begal sadis tersebut

Kapolsek Sukarami, Kompol Dwi Satya Arian, mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus begal yang menimpa korban. Anggota pun sudah diterjunkun untuk memeriksa TKP.

"Kita sudah memeriksa saksi-saksi dan lidik. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera terungkap," tutup dia.