Bayi 10 Hari di Palembang Meninggal Terbakar Si Jago Merah

08 Mar 2022, 05:23 WIB

Rumah Asmani ludes dilahap si jago merah (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Duka mendalam dirasakan pasangan Asmani (30) dan Yusnaini (40), setelah menyaksikan anak perempuan mereka yang baru lahir 10 hari meninggal karena musibah kebakaran.

Peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (7/3/2022). Korban tak bisa diselamatkan karena api yang terlanjur membakar rumah kayu milik orangtua korban yang berada di Jalan Tepi Sungai Kedukaan, RT 55, RW 13, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.

"Korban jiwa satu orang, bayi berumur 10 hari. Jenazah bayi sudah dibawa ke rumah kakeknya untuk dimakamkan," ungkap Kapolsek SU II, Kompol A Firdaus, Senin (7/3/2022).

1. Bayi sedang tertidur di rumah

Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Firdaus menjelaskan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan anggotanya di lapangan. Namun dari keterangan saksi dan warga sekitar, kebakaran tersebut dipicu korsleting listrik.

"Saat terjadi kebakaran, bayi perempuan tersebut sedang pulas tertidur di dalam rumah," jelas dia.

2. Orangtua korban juga sedang tidur saat api membakar rumah

Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Seorang saksi bernama Asmarnely (48) yang tinggal bersebelahan dengan korban, kaget saat diberi tahu anaknya jika api di rumah Asmani sudah membesar. Saksi yang baru selesai salat langsung keluar rumah, dan merasakan api sudah sangat panas membakar lokasi.

"Yusnaini dan Asmani saat kejadian juga sedang terlelap usai pulang bekerja di pasar. Sehingga warga berteriak-teriak agar keduanya keluar," jelas dia.

3. Ayah korban mengalami luka bakar

Asmani mengalami luka bakar di punggung bagian kanan (IDN Times/istimewa)

Asmani mengalami luka bakar di bahu sebelah kanan akibat terkena api saat berusaha menyelamatkan diri. Api membakar rumah korban selama hampir dua jam, dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB.

"Bayinya hangus terbakar dan jasad sudah dibawa ke rumah kakeknya yang tak jauh, hanya beda lorong saja. Bayi ini anak ke-3 korban dari suami yang baru," tutup dia.