Palembang, IDN Times – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatra Selatan (Sumsel) mewanti-wanti adanya serangan terhadap pasangan calon (paslon) melalui akun-akun bodong di media sosial jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Akun-akun palsu ini disinyalir akan digunakan oleh buzzer politik untuk melakukan kampanye gelap, menyebarkan isu serta gosip demi merugikan atau menguntungkan paslon tertentu.
"Ini merupakan tantangan dalam dunia siber, terutama saat masa pemilihan, di mana muncul akun-akun bodong," ungkap Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan, Sabtu (14/9/2024).