Pojok Pengawasan Bawaslu Sumsel tetap buka untuk menerima laporan yang masuk (IDN Times/Rangga Erfizal)
Iin mengungkapkan, IKP ini sendiri didapat dari survei empat dimensi, seperti Konteks Sosial Politik (KSP), Penyelenggaraan Pilkada Bebas Aktif (PPBA), Kontestasi dan Partisipasi Politik. Kemudian, IKP itu dibagi jadi 6 tingkatan. Level 1 dan 2 adalah kategori kerawanan rendah. Level 2 dan 3 kategori kerawanan sedang. Level 5 dan 6 masuk kerawanan tinggi.
Untuk Sumsel ada lima daerah yang masuk masuk dalam kategori level 3, seperti OKU Timur (178/261), Pali (178/261), OKU (201/261), Muratara (241/261), Mura (252/261). Sedangkan dua daerah masuk kategori kerawanan rendah level 2 seperti OKU Selatan (255/261) dan terendah nomor dua secara nasional, Ogan Ilir (259/261).
"Sampai saat ini Sumsel masih dalam indeks sedang, tapi suatu saat bisa meningkat. Karena ketika IKP dilakukan, hingga saat ini belum ada pendaftaran calon. Berkaca pada Pilkada sebelumnya, IKP akan meningkat kalau masa pencalonan sudah di mulai dan ada pasangan yang head to head atau ada calon di buat-buat. IKP akan kita update setiap bulan," ungkap dia.