Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Makan siang bergizi gratis (Foto: Idn Times)
Makan siang bergizi gratis (Foto: Idn Times)

Intinya sih...

  • Baru 10 sekolah di Padang yang dapat menikmati program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

  • Wali Kota Padang, Fadli Amran, mengungkapkan ada 7 dapur umum lagi yang sedang dalam proses finalisasi untuk menambah jumlah sekolah yang bisa menikmati program MBG.

  • Kendala perizinan dan standardisasi menjadi hambatan bagi yayasan yang berminat mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi siswa di Kota Padang.

Padang, IDN Times - Pelaksanaan astacita Presiden Prabowo Subianto di Kota Padang masih bergerak lamban. Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis yang diperuntukkan bagi siswa yang ada di seluruh Indonesia.

Siswa di Kota Bengkoang masih belum banyak yang bisa menikmati program yang digagas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming tersebut. Hingga saat ini, baru 10 sekolah yang bisa menikmati program tersebut, sementara ribuan siswa lainnya masih belum bisa menikmati program tersebut.

1. Akan ada dapur umum yang ditambah

Wali Kota Padang, Fadli Amran (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Wali Kota Padang, Fadli Amran saat diwawancarai IDN Times mengungkapkan, sampai saat ini program tersebut masih berproses untuk sekolah lainnya yang belum terlaksana.

"Saat ini ada sekitar 7 dapur umum lagi yang sedang proses finalisasi dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa beroperasi," katanya.

Ia mengungkapkan, jika 7 dapur umum tersebut telah beroperasi nantinya akan menambah lagi jumlah sekolah yang bisa menikmati program MBG tersebut.

"Tentunya ini akan kita dorong kepada semua yayasan yang akan merealisasikan dapur umum ini untuk bisa terlaksananya program MBG ini di Kota Padang dengan lebih banyak lagi," katanya.

2. Kendala perizinan dan standarisasi

Ilustrasi makan siang bergizi gratis (Foto: IDN Times)

Fadli mengungkapkan, sebenarnya sangat banyak yayasan yang berminat untuk mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi siswa yang ada di Kota Padang.

"Tapi tentu tidak bisa semudah itu saja. Ada perizinannya di sana dan ada juga standarisasinya yang harus dipenuhi juga oleh mereka," katanya.

Ia mengungkapkan, karena hal tersebut baru 7 dapur umum yang kembali dinyatakan sudah melengkapi perizinan dan sesuai dengan standardisasi yang telah ditentukan.

3. Pemko Padang terus bergerak

Wali Kota Padang, Fadli Amran (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Fadli mengklaim, saat ini Dinas Pangan Kota Padang masih terus bergerak untuk memfinalisasi yayasan-yayasan yang memenuhi syarat untuk pelaksanaan MBG.

"Tentu saat ini sudah bergerak dan Dinas Pangan terus menjajaki soal standardisasi dan perizinan setiap yayasan yang mengajukan untuk membuat dapur umum tersebut," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team