Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Bappeda Litbang Palembang, Harrey Hadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Palembang, menargetkan pengerjaan fisik tujuh infrastruktur strategis pada awal tahun depan.

"Agar penanggulangan persoalan pokok tuntas dalam tiga tahun ke depan. Kita mulai bekerja dengan mempersiapkan anggaran Rp4 triliun tahun 2021," ujar Kepala Bappeda Litbang Palembang, Harrey Hadi, Rabu (21/10/2020).

1. Fokus infrastruktur jalan dan sungai

Kantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Target pengerjaan tujuh infrastruktur strategis itu kata dia, diprioritaskan pada pembangunan jalan dan sungai untuk memperlancar aksesibilitas masyarakat, serta mengurangi banjir di Palembang.

"Karena banjir jadi masalah utama kita selain macet, kawasan kumuh, dan sampah. Penanggulangan ini memang tidak bisa sekaligus kami tuntaskan, jadi pengerjaannya bertahap sampai 2023," katanya.

2. Proyek Sekanak Lambidaro jadi pengerjaan utama

Aliran Sungai Sekanak Lambidaro Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Harrey menerangkan, pengerjaan proyek infrastruktur yang diutamakan yakni restorasi Sungai Sekanak Lambidaro sepanjang 10,7 kilometer. Kemudian mengerjakan perbaikan Jalan Lingkar Timur Palembang sepanjang 20,3 kilometer.

"Termasuk melakukan pelebaran Jalan Parameswara, membangun jembatan layang atau flyover Simpang Sekip, Underpass Simpang Charitas, embung seluas 100 hektar, dan kolam retensi Simpang Bandara," terang dia.

3. Pembebasahan lahan sudah hampir tuntas

Ilustrasi aktivitas jalan lalu lintas di Jembatan Ampera Palembang (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Proyek-proyek tersebut lanjutnya, dibangun dari dana sharing Pemprov Sumsel dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian. Sedangkan khusus restorasi Sungai Sekanak Lambidaro, saat ini sudah dalam tahap tender dan DED.

"Proyek yang masuk RPJMN itu dibiayai Kementerian PUPR dan pembebasan lahannya sudah hampir tuntas," ujarnya.

4. Anggaran telah diperhitungkan termasuk biaya pembangunan flyover Simpang Sekip

Aliran Sungai Sekanak Lambidaro Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Harrey mengaku, walaupun target pengerjaan infrastruktur sempat mengalami kendala persiapan karena pandemik COVID-19, namun pihaknya konsisten mengalokasikan dana Rp4 triliun untuk perencanaan 2021.

"Walau tahun depan mungkin masih pemulihan ekonomi dampak COVID-19, tapi anggaran sudah diperhitungkan. Termasuk pendanaan untuk pembangunan flyover Simpang Sekip," tandas dia.

Editorial Team