Padang Pariaman, IDN Times – Kasus dugaan pembunuhan terhadap Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, kini viral dan menjadi sorotan publik.
Beberapa politikus di Sumatra Barat memanfaatkan situasi ini untuk menunjukkan empati dan mengambil simpati masyarakat, terutama menjelang pemilu.
Calon Bupati Padang Pariaman hingga Calon Wakil Gubernur Sumbar terlihat berbondong-bondong datang ke rumah duka Nia untuk menyampaikan bela sungkawa.
"Iya, banyak yang datang, termasuk calon wakil gubernur," ujar Eli Marlina, ibu Nia, saat diwawancarai IDN Times, Kamis (19/09/2024).
Eli mengaku terharu dengan perhatian yang diberikan berbagai pihak, termasuk para politikus yang hadir di rumahnya.
"Saya sangat terharu karena banyak yang peduli kepada keluarga kami dan kepada Nia," katanya.
Menurut Eli, kedatangan para politikus tersebut bukan hanya sebagai bentuk simpati, tetapi juga untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat yang sedang berduka.
"Mungkin mereka ingin menunjukkan kepedulian kepada masyarakat, saya juga kurang paham," ujarnya.
Selain memberikan bela sungkawa, para politikus tersebut juga memberikan bantuan berupa uang dan kebutuhan lain kepada keluarga Nia.
"Mereka membawa bantuan berupa uang dan bantuan lainnya, yang sangat membantu kami dalam menghadapi masa sulit ini," katanya.
Bantuan yang diterima keluarga Nia tidak hanya datang dari politikus . Berbagai organisasi masyarakat, pemerintah, hingga Polda Sumatera Barat juga memberikan bantuan kepada keluarga korban.
"Kami merasa sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh orang-orang baik," tambah Eli.
Bantuan yang didapatkan oleh keluarga Nia Kirnia Sari bukan hanya berasal dari politikus saja. Banyak masyarakat yang berdatangan untuk menyerahkan berbagai bantuan.
Bantuan yang didapatkan oleh keluarga Nia juga diberikan oleh berbagai organisasi kemasyarakatan hingga dari pemerintah.
Salah satunya Polda Sumatera Barat yang juga menyerahkan bantuan kepada keluarga Nia.