Palembang, IDN Times - Turunnya produksi karet mengakibatkan banyak pabrik pengolahan karet gulung tikar. Fakta ini dibeberkan Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, Alex K Eddy.
Dari total 45 pabrik karet yang tutup di Indonesia, tercatat ada lima pabrik dari Sumsel yang tutup. Fenomena ini sudah terjadi sejak lima tahun terakhir, akibat penurunan produktivitas tanaman dan harga karet yang tak kunjung membaik.
"Suplai dari petani sulit. Hasil sadapan mereka pun berkurang, sehingga kami sulit mendapatkan bahan baku," ungkap Alex, Senin (10/7/2023).