Banjir Palembang Memakan Korban, Seorang Warga Hilang Terseret Arus

25 Des 2021, 15:10 WIB

Lokasi dilaporkannya warga hilang terseret banjir di kenten Permai Palembang (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Beberapa anak sungai dan kolam retensi di kota Palembang meluap akibat banjir yang mengepung Kota Pempek, Sabtu (25/12/2021). Banjir dikabarkan membuat seorang warga hilang karena terseret arus deras setelah terjatuh ke gorong-gorong di samping SPBU Kenten Permai, Kalidoni, Palembang.

"Informasinya ada ibu-ibu berusia 40-50 tahun terjatuh ke gorong-gorong saat air deras pada Subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Kita masih mencari korban," ungkap Kapolsek Kalidoni, AKP Irwan Sidik, Sabtu (25/12/2021).

1. Identitas korban belum diketahui

Proses evakuasi dilakukan oleh tim Basarnas Palembang (IDN Times/istimewa)

Irwan menjelaskan, saksi mata mengaku tak sempat menyelamatkan korban karena kejadian berlangsung begitu cepat. Warga hanya berhasil menyelamatkan motor milik korban usai kejadian tersebut.

"Untuk saat ini kami dan Camat serta Basarnas sedang melakukan pencarian terhadap korban. Sedangkan keluarganya belum diketahui karena tidak ada identitas," beber dia.

2. Polisi kesulitan menelusuri identitas dari nomor kendaraan korban

Kondisi banjir dikawasan Sekip Palembang (IDN Times/istimewa)

Pihak kepolisian masih menelusuri nomor kendaraan milik korban yang berhasil diselamatkan. Namun saat dipastikan, alamat dan pemilik kendaraan ternyata berbeda. Pihak kepolisian masih kesulitan mencari keluarganya.

"Ibu itu menurut saksi hendak berangkat ke pasar dan pakai motor. Tapi sewaktu lewat di lokasi, dia terseret arus. Motornya ditemukan tapi dia masih hilang," jelas dia.

3. Tim masih fokus mencari korban

Banjir Palembang, Sabtu (25/12/2021) (IDN Times/istimewa)

Palembang diguyur hujan deras sejak dini hari. Hujan yang merata hampir di seluruh Palembang, mengakibatkan air meluap hingga banjir di mana-mana. Tim masih mendata kemungkinan korban lain karena banjir hari ini.

"Baru satu laporan ini. Kami masih fokus mencari tahu mengenai korban," tutup dia.